SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Diseminasi gagasan generasi emas Indonesia 2024 perlu dipersiapkan sejak dini. Salah satu upayanya dengan pemenuhan gizi seimbang untuk mewujudkan generasi muda yang bersemangat dalam belajar serta mampu berkarya di segala bidang. Kebutuhan gizi yang terpenuhi secara baik dapat meningkatkan kekuatan fisik dan karakter aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam rangka menyambut Hari Gizi dan Makanan Nasional yang berlangsung setiap tanggal 25 Januari, sebanyak 140 murid kelas IV dan V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan "Isi Piringku" di aula sekolah setempat, Senin (15/1/2024).
Gerakan Isi Piringku merupakan pengembangan dari pedoman 4 sehat 5 sempurna. Panduan Isi Piringku telah memberikan tuntunan secara umum dalam menyediakan asupan makan kepada anak-anak dan anggota keluarga dengan porsi sekali makan 50% adalah buah dan sayur, 30% karbohidrat, dan 20% protein. Komposisi ini akan mendorong tumbuh kembang badan seseorang secara proporsional, sekaligus meningkatkan imunitas secara alami.
Kegiatan Isi Piringku diawali dengan pembagian 14 kelompok besar. Setiap kelompok beranggotakan 10 murid yang terdiri dari kelas IV dan V. Sebelum kegiatan ini berlangsung, tim guru kelas IV dan V telah melakukan pembekalan terkait pemenuhan gizi seimbang dalam porsi makan Isi Piringku.
Selanjutnya, masing-masing kelompok berdiskusi untuk menentukan jenis makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah yang akan dihidangkan dalam porsi makan Isi Piringku.
Tak hanya menghidangkan, setiap kelompok juga menata porsi Isi Piringku sesuai pedoman yang dianjurkan. Raut wajah ceria tampak terlihat dari para murid, dengan penuh semangat dan telaten hidangan ditata sekreatif dan semenarik mungkin di atas piring yang telah disiapkan.
Koordinator guru kelas IV, Retno Indriyanti, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada murid pola makan gizi seimbang untuk mempersiapkan generasi emas yang sehat.
''Selain gerakan kampanye Isi Piringku, kita juga menekankan empat hal penting kepada para murid, yaitu pembiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, minum air putih yang cukup serta pengecekan tinggi dan berat badan," imbuhnya.
Langit Fathan Al Azzam, salah satu murid kelas V, sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan Isi Piringku kali ini.
''Biasanya saya makan asal perut kenyang, sekarang saya paham akan pentingnya porsi makan yang masuk ke dalam tubuh kita. Kesehatan tubuh merupakan investasi jangka panjang, dengan menjaga pola makan disertai gizi yang seimbang kita dapat mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan berkualitas," ungkapnya.
Kegiatan Isi Piringku diakhiri dengan presentasi perwakilan kelompok putra dan putri. Sebelum prosesi acara penutupan, setiap kelompok diperbolehkan menyantap hidangan yang telah disajikan di atas piring. Sesekali terlihat para murid bertukar hidangan untuk sekedar mencicipi hasil penyajian dari kelompok lain. (Nikmah)