TUBAN, Suara Muhammadiyah - Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Zainul Muslimin menyampaikan pesan penting dalam kajian Parenting dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad di SD Muhammadiyah 2 Plus Palang, Kabupaten Tuban itu ia menegaskan bahwa Rasulullah ialah sosok yang selalu memikirkan umatnya, bahkan menjelang ajal menjemputnya.
"Saya kira ini keteladanan yang penting terutama bagi kita para orang tua," ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam kondisi negeri seperti saat ini, jika memiliki hati yang peka terhadap apa ada di sekitar, maka kehadiran kita dengan kebermanfaatan dan penuh solusi sangat dinantikan.
"Kalau kita merasa bahwa kondisi kita tidak baik-baik saja, maka mestinya kita tidak perlu mengeluh apa lagi mengumpat, caci-maki, sumpah serapah dan lain sebagainya. Mestinya dengan kondisi seperti ini, kita hadir dengan solusi dan kebermanfaatan," tegasnya.
Jika itu terus menerus kita lakukan, mudah-mudah menjadi teladan bagi anak-anak kita, menjadi inspirasi bagi bangsa ini untuk keluar dari sesuatu yang tidak nyaman, dan bangsa ini akan menjadi bangsa yang bermartabat dan sejahtera.
Kajian yang dihadiri oleh orang tua dan siswa tersebut Zainul mengajak semua untuk merenungkan pesan-pesan kebijaksanaan dan kasih sayang Rasulullah SAW. Beliau menggarisbawahi pentingnya menerapkan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mendidik anak-anak.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 2 Palang, Rifqi Argadianto mengungkapkan bahwa, kajian ini dalam rangka peringatan Maulid Nabi yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan anak-anak, dan sesi kedua diperuntukkan bagi wali murid terkait parenting.
Di akhir paparan ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini menjadi momen yang berharga untuk mengenang dan merenungkan kembali kehidupan Rasulullah SAW yang penuh keteladanan. “Maulid menjadi momen bagi kita untuk menjaga dan meneruskan warisan cinta dan kebijaksanaan yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW,” tutupnya. (iwan/diko)