YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemdikdasmen, Gogot Suharwoto, mengunjungi SD Muhammadiyah Jogokariyan Yogyakarta (MUJONTA), pada Selasa (15/4), bertepatan dengan acara Syawalan dan Ramah Tamah keluarga besar sekolah tersebut bersama sejumlah tokoh.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, Kepala BPMP DIY, Bambang Hadi Waluya dan Ketua PDM Kota Yogyakarta, Aris Madani.
Dalam sambutannya, Gogot menyampaikan apresiasi kepada SD MUJONTA yang dinilainya berhasil memberikan layanan pendidikan bermutu bagi masyarakat. Ia menegaskan, mutu pendidikan yang diberikan tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga mencakup pembinaan karakter dan pemanfaatan teknologi.
“Insya Allah ini berbuah barokah dan amal shalih untuk semua guru, tenaga kependidikan, komite, dan semua pihak yang mendukung perjalanan SD MUJONTA,” ujarnya. Gogot juga menyoroti bahwa SD MUJONTA telah menunjukkan inklusivitas dengan melayani semua kalangan masyarakat tanpa diskriminasi.
Ia menilai sekolah ini sebagai institusi yang adaptif dalam menjawab kebutuhan peserta didik serta membekali mereka dengan keterampilan, termasuk penguasaan teknologi dan pembentukan karakter. “Lulusan SD MUJONTA adalah insan berkarakter mulia yang juga menguasai teknologi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gogot mengajak SD Muhammadiyah Jogokariyan untuk menjadi pelopor dalam penerapan pembelajaran berbasis kecerdasan artifisial (AI) dan coding. Target Kemendikbudristek, mulai Juli 2025, sedikitnya 20.000 sekolah di Indonesia telah mengimplementasikan program tersebut.
Ia juga menyinggung bahwa Kemendikbudristek akan menyalurkan bantuan pembelajaran digital berupa smartphone ke 15.000 sekolah dan melakukan rehabilitasi terhadap 12.500 sekolah, yang akan dimulai pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Dirjen PAUD Dikdasmen menyerahkan bantuan peningkatan mutu pendidikan senilai lima puluh juta kepada SD MUJONTA. Ia pun mendorong sekolah ini untuk aktif mengikuti ajang prestasi yang diadakan oleh Kemdikbudristek.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, turut memberikan apresiasi atas transformasi luar biasa yang dilakukan SD MUJONTA. “Dari sekolah biasa menjadi luar biasa. Ini berkat kerja keras kepala sekolah, guru, dan komite sekolah yang semuanya berjiwa luar biasa,” kata Didik.
Didik menekankan bahwa Muhammadiyah kini sedang mendorong perubahan orientasi sekolah-sekolahnya dari hanya melayani masyarakat kurang mampu menjadi penyedia layanan pendidikan bermutu bagi semua kalangan.
“SD MUJONTA diharapkan bisa berpacu agar dalam satu tahun ke depan dapat masuk ke dalam kelompok SD Muhammadiyah unggulan di Indonesia,” harapnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, dalam sambutannya menyatakan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta akan mendukung peningkatan mutu pendidikan, termasuk di SD Muhammadiyah Jogokariyan, dengan memperkuat fasilitas dan sarana prasarana sekolah.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Jogokariyan, Fika Widiana Kuspratiwi, menyampaikan bahwa perjalanan sekolah yang dipimpinnya tidak lepas dari perjuangan panjang sejak awal berdiri. Ia menyebut proses pengembangan sekolah sebagai fase “babat alas” yang menuntut semangat kolaboratif dari semua pihak.
“Kini kami telah memiliki target-target penguatan karakter yang terukur secara digital,” ujarnya. Fika juga memaparkan sejumlah program unggulan sekolah, seperti pembiasaan ibadah ramah tanpa tekanan, program bangun subuh, salat malam bertahap sesuai tingkat kelas, hingga pembinaan tahfidz dan tahsin Al-Qur’an. Penguatan etika dan soft skill juga menjadi bagian integral dalam membentuk karakter siswa.
Fika menargetkan SD MUJONTA menjadi sekolah bertaraf bermutu yang tidak hanya menonjol secara akademik, tetapi juga dalam aspek akhlak dan kepribadian. “Kami ingin melahirkan generasi beradab, berakidah lurus, dan beribadah dengan benar. InsyaAllah, dari sini akan lahir pribadi-pribadi sukses yang rezekinya halal dan berkah,” pungkasnya. (m)