SD Muhammadiyah Sapen dan UTM Kolaborasi International Soap Innovation Challenge

Publish

9 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
196
Istimewa

Istimewa

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen terus mengembangkan kolaborasi internasional dengan perguruan tinggi di Malaysia. Sebelumnya, SD Muhammadiyah Sapen berkolaborasi dengan Fakulti Sains Gunaan dan Teknologi Universiti Tun Hussein Onn (UTHM) Malaysia, kali ini SD Muhammadiyah Sapen berkolaborasi dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Skudai, Johorbahru Malaysia.

Kolaborasi dilaksanakan dalam.bentuk kegiatan project based learning berupa tantangan untuk membuat sabun mandi dalam bentuk kolaborasi antara siswa SD Muhammadiyah Sapen dan SK Medini yang dilangsungkan di Hall SK Medini Iskandar Putri, Selasa, 8/10.

Kegiatan project based learning pembuatan sabun dioandu mahasiswa dari Fakulti Sains Gunaan dan Teknologi UTM dan dihadiri para pengajarnya di antaranya : Dr Mira binti Panadi, Dr. Fazilah Binti Abd Manan, Dr. Nazrin Bin Abd Aziz, dan  ⁠Ir. Ts. Dr. Wan Rosmiza Zana Binti Wan Dagang

Dekan Fakulti Sains Gunaan dan Teknologi UTM, Prof. Madya Ts. ChM.  Dr. NIK Ahmad Nizam NIK Malek menyatakan bahwa program ini merupakan program rakan angkat antara universiti dan sekolah rendah dalam pendiseminasian ilmu di bangku kuliah dengan ilmu terapan di lapangan, ujarnya.

Siswa dari kedua sekolah dibuat menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok diisi siswa dari kedua sekolah, sehingga antara sesama siswa terjalin interaksi, komunikasi, dan kerjasama dalam membuat sabun mandi. Proses pembuatan sabun mandi dimulai dari proses awal pencampuran bahan hingga terbentuknya sabun mandi yang siap pakai.

Salah seorang peserta International Soap Innovation Challenge (ISIC) Mikayla merasa sangat senang dapat berkolaborasi dengan rakan angkat dari SK Medini dalam proyek pembuatan sabun mandi. “Kegiatan kolaborasi membuat sabun mandi ini berjalan sangat seru dan menyenangkan. Bersyukur saya mendapatkan kesempatan untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini”, ujarnya.

Terpisah, Mirata Abdul Rozak Guru Penolong Kanan Pentazbiran SK Medini menyatakan kegiatan project based learning ini dirancang untuk memberikan peluang kepada siswa didik agar mampu bekerja sama dalam kelompok, kreatif, dan menghasilkan produk yang berguna yang dapat digunakan untuk kehidupan keseharian, imbuhnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ....

Suara Muhammadiyah

5 September 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Zulfikar A....

Suara Muhammadiyah

14 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Masyarakat Indonesia memiliki spektrum yang luas untuk dapat m....

Suara Muhammadiyah

18 June 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LRB - MDMC PDM Cilacap menjadi ajang....

Suara Muhammadiyah

13 May 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Ketua Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakart....

Suara Muhammadiyah

21 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah