SD Muhammadiyah Sapen Raih 5 Medali di International Young Inventors Award IID-INNOPA 2025

Publish

14 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
136
Dok Istimewa

Dok Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen menorehkan prestasi gemilang dalam ajang International Young Inventors Award IID-INNOPA 2025 yang berlangsung pada 11–14 September 2025 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta dengan meraih 5 medali. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 480 tim dari 11 negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Yordania, Iran, Mesir, dan Rumania menampilkan inovasi terbaru di bidang sains, teknologi, dan kreativitas anak.

Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian siswa. “Ini adalah bukti nyata bahwa inovasi dan kreativitas siswa SD Muhammadiyah Sapen dapat bersaing di tingkat internasional. Kami berkomitmen untuk terus mendukung mereka mengembangkan potensi sejak dini,” ujar Agung Rahmanto.

Tim SD Muhammadiyah Sapen berhasil meraih lima medali, terdiri dari tiga medali emas (Gold) dan dua medali perak (Silver). Medali emas diraih oleh tiga tim dengan inovasi yang menarik dan relevan. Tim MedBox, yang terdiri dari Kanzatha dan Azka, memperkenalkan MedBox: IoT-Based Real-Time Smart Medicine Box System Using Firebase for Medication Schedule Compliance, sebuah sistem kotak obat pintar berbasis IoT untuk memantau jadwal minum obat secara real-time.

Tim Guyub, yang diperkuat oleh Kinara dan Kinan, menghadirkan Guyub: A Fun Board Game to Enhance Parent–Child Communication Bonding as an Effort to Foster Mental Health Awareness Culture in the Family. Inovasi ini berupa permainan papan interaktif yang mendukung komunikasi antara orang tua dan anak sekaligus meningkatkan kesadaran kesehatan mental dalam keluarga.

Sementara itu, tim Jacharie, yang diisi oleh Shena dan Fikri, berhasil memukau juri dengan Bioactive-Rich Natural Ingredients from Jackfruit Peel, Brown Rice, and Chamomile as Potential Sunscreen Agents Against Skin Cancer. Produk inovatif ini memanfaatkan bahan alami untuk perlindungan kulit dari risiko kanker, menunjukkan kepedulian siswa terhadap kesehatan dan lingkungan.

Untuk medali perak, tim MedSmart (Verrel dan Nabila) mengembangkan IoT-Based Real-Time Monitoring System for Intravenous Fluids and Catheter Bags at Sakina Idaman Hospital, sedangkan tim SuperSonic (Jason, Vian, Fatih, Arka, Azi, dan Dita) menampilkan A Real-Time Smart Navigation Tool for the Visually Impaired, alat navigasi pintar yang mendukung mobilitas penyandang tunanetra.

Prestasi ini tidak hanya mengukir nama SD Muhammadiyah Sapen di kancah internasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana pendidikan dasar dapat menjadi landasan bagi pengembangan kreativitas, inovasi, dan kepedulian sosial. Dukungan guru pendamping, Estin Farida, S.Si., M.Pd. dan Rita Indriyanti, S.P., M.Pd., menjadi kunci keberhasilan siswa dalam menyiapkan proyek inovatif ini.

Dengan pencapaian ini, SD Muhammadiyah Sapen kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan peduli terhadap masyarakat serta lingkungan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SINGARAJA, Suara Muhammadiyah - Tuntutan publikasi sekolah di era digital saat ini tidak mudah.....

Suara Muhammadiyah

21 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya sekolah meningkatkan mutu pendidikan siswanya, SMK Muha....

Suara Muhammadiyah

13 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Talqis Nu....

Suara Muhammadiyah

5 October 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma'mun Murod, ....

Suara Muhammadiyah

16 July 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Dalam waktu dekat, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendid....

Suara Muhammadiyah

14 June 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah