YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen kembali meraih nilai rerata tertinggi Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) jenjang SD Tingkat Yogyakarta yang dilaksanakan 20-22 Mei lalu.
SD Muhammadiyah Sapen berhasil meraih nilai rerata untuk tiga kompetensi, yaitu kompetensi numerasi, kompetensi literasi, dan kompetensi sains. Selain meraih nilai rerata tertinggi ASPD, sebanyak lima siswa SD Muhammadiyah Sapen masuk 10 besar perolehan nilai ASPD tertinggi tingkat Kota Yogyakarta. Mereka adalah Alan Zaky Kurniawan, Arneva Aqlan Rafandra, Juliandra Satya Akbar, Kayanawita Sita Mega, dan Sasciajingga Arupadhatu.
Prestasi ini merupakan salah satu prestasi yang membanggakan dan menggembirakan. Membanggakan karena SD Muhammadiyah Sapen masih tetap eksis dalam raihan nilai rerata ASPD tingkat Yogyakarta dan menggembirakan karena upaya kolektif yang dilakukan melalui sinergitas antara segenap tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan wali siswa menghasilkan prestasi, ungkap Agung.
ASPD adalah Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah. ASPD merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi literasi dan numerasi peserta didik dalam lingkup daerah, yang mana ASPD sendiri tidak menentukan kelulusan peserta didik.
Agung menjelaskan ASPD dilakukan untuk mendapatkan data sekunder perihal peningkatan mutu Pendidikan dan dirancang untuk menghasilkan informasi akurat tentang perkembangan mutu dari waktu ke waktu dan kesenjangan antar bagian dalam sistem pendidikan dalam rangka memperbaiki kualitas belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Pada pelaksanaan ASPD tahun pelajaran 2023/2024, SD Muhammadiyah Sapen mengikutsertakan sejumlah 313 peserta didik kelas 6 dan berhasil meraih nilai rerata 247,08. Prestasi ini tentu sangat membanggakan dan patut kita syukuri melalui kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas segenap tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan SD Muhammadiyah Sapen.
“Hal ini juga sebagai komitmen SD Muhammadiyah Sapen untuk mengembangkan capaian akademik dan nonakademik secara seimbang,” pungkas Agung. (ilman/riz)