YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan 1445 H telah berlalu. Ada momen refleksi yang perlu dilakukan. Banyak kegiatan yang dijalani, memberikan esensi tersendiri. Seperti tampak di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, di mana menabur kegiatan “Secermelang Berlian (Berkah Kemuliaan Di Bulan Ramadhan)”.
Kegiatan ini berlangsung selama Ramadhan 1445 H. Orientasinya untuk mengasah kemampuan siswa di luar akademik dan juga melaksanakan amalan-amalan sunnah bagi guru serta karyawan. Adapun kegiatannya antara lain pertama, kegiatan LID (Live In Dakwah) yang mana kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas 8 yang diterjunkan di masyarakat, di masjid maupun musholla di sekitar Kotagede.
“Para siswa yang telah dibekali sebelumnya melaksanakan kegiatan mulai dari persiapan buka puasa hingga mengisi di pengajian anak anak. Kegiatan ini berlangsung selama seminggu dengan pendampingan langsung dari para pembimbing kegiatan ini,” tulis press release yang diterima Suara Muhammadiyah, Rabu (10/4).
Kedua, kegiatan projek P4 dengan tema Kewirausahaan dan sub tema Menjual Takjil di masyarakat. Siswa kelas 7 fase D melaksanakan kegiatan projek dengan menjual takjil selama dua hari. “Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan berjualan di beberapa titik. Para siswa mengemas apik produk yang dijual, mulai dari kemasan hingga spanduk promosi. Mereka melaksanakan pembelajaran jual beli baik secara online maupun offline,” lanjut press release itu.
Ke-tiga, Tadarus Bersama. Kegiatan pembiasaan membaca al Qur'an dan Iqro dilakanakan dalam dua kali sehari, yakni pagi sebelum pembelajaran dan seusai jamaah dzuhur. Para siswa kelas 7,8,9 dibagi dalam kelompok dan masing masing kelas didampingi oleh wali kelas dan 2 guru karyawan.
“Kegiatan ini berjalan cukup efektif dan menumbuhkan sikap untuk terus membaca Qur'an walau satu ayat. Di siang harinya, guru karyawan melaksanakan tadarus bersama, yang dibagi menjadi 7 kelompok bapak dan ibu. Masing masing kelompok menyelesaikan 1 juz dalam 1 hari, sehingga memasuki hari ke 19 Ramadhan, sudah akan menyelesaikan 30 juz,” sambung press release tersebut.
Ke-empat, untuk terus meningkatkan aktifnya media sosial sekolah, bekerjasama dengan PAI, sekolah menyajikan one day one hadist atau one ayat. Ditampilkan melalui postingan Instagram dan whatssap kepada seluruh gukar, siswa dan wali siswa. Selain itu juga video kultum berbuka puasa yang diupload di Youtube sekolah.
Ke-lima, siswa siswi yang tergabung dalam Organisasi IPM beserta Tim PPDB melaksakan kegiatan Takjil on The road di seputaran ringroad selatan karangturi, Banguntapan. Kegiatan yang diprakarsai IPM ini, bertujuan untuk mengajarkan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat di sekitar sekolah. Sempat diguyur hujan, kegiatan yang penuh semangat ini berjalan dengan lancar dan penuh senyuman.
Ke-enam, kegiatan pesantren Ramadhan untuk siswa kelas 7 dan 9. Bagi siswa kelas 7, ada beberapa waktu pelaksanaan pesantren Ramadhan, dimulai dari penyampaian materi terkait Aqidah, Thoharoh, dan Ibadah Praktis. Selain penyampaian materi, khusus materi Thoharoh dan Ibadah Praktis juga dengan Praktik langsung.
Pesantren Ramadhan yang bertemakan "Mencetak Generasi Islam di Era Digital" juga diisi oleh Ustadz Sutan Kumala Pontas dan Ustadz Solahuddin Zuhri terkait materi akhlak dan kemuhammadiyahan. Kegiatan ini diakhiri dengan pengajian berbuka puasa dan jamaah sholat tarawih.
Selain bagi siswa, guru karyawan SMP Muhammadiyah 7 Yk juga melaksanakan pesantren ramadhan dengan pemateri Ustadzah Misma Kasim dan Ustadz Wiharto. Kegiatan dibagi menjadi 2 kali serta diakhiri dengan buka bersama dan jamaah sholat taraweh sekaligus sebagai moment berakhirnya kegiatan di bulan Ramadhan dan libur lebaran.
Sebagai penutup, kegiatan ke-tujuh yakni pentasarufan zakat fitrah. Beras zakat fitrah tersalurkan sejumlah 948,5 kg. Jumlah Muzaki 371 org (siswa gukar dan keluarga). Pentasarufan zakat fitrah dilakukan kepada 25 lembaga/ masjid muhammadiyah yang membutuhkan, serta siswa dan masyarakat sekitar yang berhak. (Intan/Cris)