Sebagai Pilar Utama Peradaban, Perempuan Dituntut Memiliki Cita-cita Besar

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
291
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayinah menutup Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah di Serang, Banten (6/9).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayinah menutup Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah di Serang, Banten (6/9).

SERANG, Suara Muhammadiyah – Acara telah berlangsung selama tiga hari sejak Kamis pagi. Pada Sabtu, 6 September 2025, Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah di Kota Serang, Banten, secara resmi ditutup oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah.

Dalam sambutan penutupnya, Salmah menyampaikan tahniah dan apresiasi atas arah gerak serta program Nasyiatul Aisyiyah yang telah dijalankan dengan baik. Tanwir kali ini menurut Salmah menjadi agenda strategis, karena berkaitan dengan persiapan menuju muktamar.

"Sejauh ini NA sudah melakukannya dengan baik, bagaimana kontribusi NA terhadap bangsa dan negara sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya di Kantor Gubernur Provinsi Banten.

Tanwir yang mengangkat tema Memajukan Perempuan, Mengokohkan Peradaban. Menurut Salmah sangat relevansi dengan semangat perjuangan NA, serta sejalan dengan posisi strategis perempuan dalam membangun peradaban yang berkemajuan.

“Tema Tanwir ini saya yakin tidak akan lekang oleh zaman karena sejatinya perempuan merupakan salah satu pilar penting untuk peradaban. Generasi NA selain berperan mendidik, namun juga harus terdidik,” ucap Salmah.

Dalam pidato penutupnya, Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, turut menegaskan bahwa peradaban yang kokoh berawal dari perempuan yang kokoh.

“Dari rahim perempuan, lahirlah generasi penerus bangsa. Maka dalam mengokohkan peradaban, maka perempuan itu sendiri harus kokoh, berpikiran maju dan bertindak dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan,” jelas Ariati.

Ia juga memberikan pesan penuh semangat kepada seluruh kader Nasyiah agar terus merawat mimpi besar dan menjadikannya energi penggerak organisasi.

“Harapan harus selalu ada dan terbangkan harapan itu sekuat tenaga. Mari bersama-sama memajukan NA untuk terbangkan mimpi kita, terbangkan NA kita,” ajak Ariati.

Dengan ditutupnya Tanwir II ini, Nasyiatul Aisyiyah semakin meneguhkan komitmen untuk menjadi gerakan perempuan muda yang berkemajuan, kokoh, dan siap menghadapi tantangan zaman demi kemajuan bangsa dan peradaban. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Pujimulio menggelar acara Mus....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Bertempat di halaman utama Gedung Rektorat Universitas Muhamma....

Suara Muhammadiyah

27 July 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Menyemarakkan Milad ke-105, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

26 November 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dalam kisah kehidupan suatu gerakan, terdapat tokoh-tokoh y....

Suara Muhammadiyah

5 January 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Untuk meningkatkan kualitas Program Pembinaan Mahasiswa Wirausah....

Suara Muhammadiyah

16 July 2024