BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 1.700 mahasiswa baru mengikuti kegiatan pra pekan sosialisasi dan orientasi mahasiswa baru (PESONAMU) Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Senin (18/09/2023).
Mereka sudah berdatangan ke kampus UM Bandung dari sejak pagi hari. Para mahasiswa baru ini mengikuti pra PESONAMU dari pagi hingga siang dengan berbagai agenda kegiatan yang berkaitan dengan mahasiswa baru dan juga kampus.
Misalnya saja tentang teknis dan alur PESONAMU, apa yang harus disiapkan dan dibawa mahasiswa selama PESONAMU, dan sosialisasi kesehatan. Termasuk mahasiswa baru juga latihan menghafal dan menyanyikan mars UM Bandung hingga Sang Surya.
Di samping itu, pada kegiatan ini juga ada pembagian kelompok dan mentor. Selesai kegiatan di Auditorium KH Ahmad Dahlan, ribuan mahasiswa ini terbagi ke dalam seratus lebih kelompok. Mereka duduk melingkar di berbagai lokasi, mulai dari lobi hingga selasar.
Dibimbing satu mentor, mereka membicarakan berbagai hal dalam kelompok tersebut. Misalnya soal nama kelompok, yel-yel kelompok yang unik dan menarik, motivasi, dan membahas tema-tema lainnya yang berkaitan dengan kemahasiswaan atau perkuliahan.
Terkait parkir kendaraan mahasiswa baru, sama seperti PESONAMU tahun lalu, yakni mahasiswa dilarang membawa kendaraan apa pun ke kampus. Selama pra hingga PESONAMU, mahasiswa dianjurkan menggunakan transportasi umum.
Tindakan preventif
Panitia PESONAMU melakukan tindakan preventif terhadap segala kemungkinan dalam hal kesehatan mahasiswa baru. Caranya yakni dengan mendata riwayat penyakit para mahasiswa baru. Kemudian, mereka diberi tanda pita warna sesuai dengan kategori penyakit.
Oleh karena itu, dari sejak awal sampai selesai pelaksanaan PESONAMU, termasuk pra, panitia menghimbau mahasiswa yang memiliki riwayat penyakit bisa menyesuaikan diri dan tidak memaksakan mengikuti acara kalau penyakitnya kambuh.
”Kami juga menghimbau kepada mahasiswa yang punya riwayat penyakit agar mengusahakan bagaimana caranya penyakitnya itu tidak kambuh dan menghindari pemicunya. Obat-obatan pribadi sesuai dengan resep dokter juga wajib dibawa oleh mahasiswa,” tutur Koordinator Tim Kesehatan PESONAMU apt Fauzia Ningrum Syaputri SFarm MFarm.
Tidak kalah penting, kata Fauzia, mahasiswa yang punya riwayat penyakit, apabila penyakitnya kambuh, segera lapor ke mentor atau panitia terdekat untuk segera ditangani tim medis yang berada di lokasi PESONAMU. Selain itu, panitia khususnya tim medis juga, tutur Fauzia, akan selalu responsif dan jemput bola apabila ada mahasiswa yang sakit.
”Insyaallah selama PESONAMU ada dokter dan perawat di sini sehingga kalau ada mahasiswa yang sakit bisa cepat ditangani,” tandas Fauzia. (FA/FK)