Sekolah Tarjih PWM Jawa Timur Wahana Lahirkan Mujtahid Baru

Publish

31 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
579
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PASURUAN, Suara Muhammadiyah - Sekolah Tarjih Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur resmi dibuka pada Sabtu (30/8/2025) di Inna Tretes, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan yang akan berlangsung hingga Ahad (31/8) diikuti oleh sekitar 50 peserta terpilih dari total 84 pendaftar, dengan syarat utama menyerahkan makalah dan memastikan orisinalitas melalui cek plagiasi.

Ketua Panitia Penyelenggara, Dr. Dian Berkah, SHI., MHI., dalam laporannya menyampaikan bahwa seleksi peserta dilakukan secara ketat agar benar-benar menghasilkan kader ulama tarjih yang berkualitas. “Sekolah Tarjih ini menargetkan capaian lahirnya kader ulama tarjih. Mereka bukan hanya peserta, tetapi calon mujtahid yang mampu berkontribusi dalam pemikiran Islam dan penguatan identitas Muhammadiyah,” jelasnya.

Dalam laporannya menyebutkan bahwa sekolah tarjih ini menghadirkan berbagai materi strategis, mulai dari metodologi syarah hadis, manhaj tarjih, hingga praktik langsung bertarjih. “Harapannya, para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan manhaj tarjih Muhammadiyah dalam kehidupan nyata,” katanya

Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Pasuruan, Ust. H. Achmad Samsoni, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa kader Muhammadiyah tidak perlu segan menunjukkan identitas keislaman dan kemuhammadiyahannya. “Justru dengan menunjukkan identitas Muhammadiyah, kita akan lebih disegani dan memiliki posisi strategis di masyarakat,” ujarnya.

Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Kabupaten Pasuruan, Mahendra, yang hadir mewakili Bupati. Ia menyampaikan apresiasi dan dukungan pemerintah daerah atas terselenggaranya sekolah tarjih yang dinilai relevan dengan kebutuhan umat Islam dalam menjawab tantangan zaman.

Amanat sekaligus keynote speech diberikan oleh Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Dr. KH. Syamsuddin, MA. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menjadikan sekolah tarjih sebagai wahana lahirnya mujtahid baru yang mampu melakukan istinbath ilmi (penggalian hukum Islam) secara mendalam. “Nilai dasar fiqh dalam Muhammadiyah berakar pada prinsip universal Islam: tauhid, akhlak, kemaslahatan, persamaan, dan toleransi. Semua itu telah ditegaskan dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT), jilid 3, muqaddimah,” ungkapnya.

Acara pembukaan ditutup dengan doa oleh Drs. Ahmad Mukarram, MA., sekaligus menandai dimulainya rangkaian sesi sekolah tarjih. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari beberapa sponsor, di antaranya Lazismu, Bank Jatim, dan PDM Kabupaten Pasuruan. Setelah pembukaan, peserta langsung mengikuti materi pertama bertajuk “Metodologi Syarah Hadis dalam Muhammadiyah”.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Sofyan An....

Suara Muhammadiyah

6 January 2025

Berita

SD Muhammadiyah 20 Palembang Sukses Gelar ANBK 2025: Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan PALEMBANG,....

Suara Muhammadiyah

26 September 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses ....

Suara Muhammadiyah

29 September 2023

Berita

  YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta menggelar Seminar ....

Suara Muhammadiyah

14 September 2023

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Subuh Ceria merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari Ahad di ....

Suara Muhammadiyah

12 February 2025