BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Kafilah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah berbunga-bunga. Pasalnya pergumulan dalam Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII yang dilaksanakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Rabu-Jumat (6-8/3) di Bandung, Jawa Barat membuahkan hasil yang sangat positif.
Dalam Penutupan di Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/3), Panitia Pengarah OlympicAD VII Prof Dr Toni Toharudin, SSi., MSc mengumumkan kafilah DIY meraih juara 2 tingkat nasional OlympicAD VII. Adapun juara umumnya diraih oleh kafilah Jawa Tengah.
Pada perhelatan OlympicAD VII ini, DIY mengirimkan sebanyak 800 peserta. Jumlah tersebut meliputi terdiri dari siswa dan guru peserta, guru pendamping, hingga peninjau dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY.
Dalam OlympicAD VII, kafilah DIY meraih sebanyak 84 medali emas, 63 perak, dan 44 perunggu. Dengan demikian, maka total medali yang telah diraih oleh kafilah DIY sebanyak 191 medali.
Merespons hal tersebut, Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PWM DIY, H Achmad Muhamad, MAg mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi hasil yang diperoleh pada OlympicAD 7 ini. Pada saat bersamaan, Ia menyampaikan tahniah dan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama para peserta yang telah begitu rupa berjuang berpeluh-peluh, sampai pada akhirnya meraih prestasi gemilang.
"Kesuksesan kafilah DIY dengan meraih posisi runner-up dalam OlympicAD VII Nasional Bandung, meskipun jumlah peserta DIY tidak sebanyak Jawa Tengah yang mengirimkan lebih dari 2000 peserta. Namun kafilah DIY mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan,” ucapnya. (Cris)