MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Pengakuan akreditasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan LAMDIK Nomor: 334/SK/LAMDIK/Ak/S/III/2024.
Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib PhD menyampaikan kesyukuran atas capaian tersebut. “Terima kasih atas doa ta semua. Bertambah lagi satu Prodi Unggul di FKIP. Prodi Unggul 6, terakreditasi A 4 Prodi, 1 Baik Sekali dan 1 Baik,” ungkapnya.
Ketua Prodi PPKn FKIP Unismuh, Dr. Muhajir, mengungkapkan bahwa kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tim akreditasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari alumni, dosen, mahasiswa, hingga pimpinan universitas.
“Proses penyusunan borang akreditasi yang dimulai sejak tahun lalu membutuhkan kerja sama yang solid antara semua elemen terkait,” ujar Muhajir.
Muhajir menuturkan bahwa Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib, memainkan peran sentral dalam pencapaian ini.
“Beliau aktif memberikan dukungan dan motivasi kepada tim akreditasi, tidak hanya secara administratif tetapi juga secara moral. Inisiatifnya mengadakan Lamdik Camp untuk evaluasi persiapan borang akreditasi menuju predikat unggul sangat menentukan dalam proses ini,” tuturnya.
Tim akreditasi juga mendapat dukungan penuh dari Tim Penjaminan Mutu Prodi dan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas. Kontribusi mereka dalam penyediaan, pengisian, dan evaluasi dokumen sangat penting dalam memastikan semua standar dan kriteria terpenuhi dengan baik.
“Puncak dari proses akreditasi adalah Asesmen Lapangan yang dilaksanakan oleh para asesor LAMDIK, pada 26-27 Februari 2024,” kata Muhajir.
Dua asesor yang melakukan visitasi adalah Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran M.Pd dari Universitas Negeri Manado dan Prof. Dr. Triyanto, M.Hum dari Universitas Negeri Sebelas Maret. Kegiatan penilaian ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan evaluasi yang sangat positif.
“Seluruh proses akreditasi dipantau dan diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa semua persyaratan dan standar yang ditetapkan terpenuhi,” kata Muhajir.
Muhajir berharap capaian akreditasi Unggul ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi dosen dan mahasiswa Prodi PPKn dalam pengembangan catur dharma perguruan tinggi.
“Dukungan dari alumni dan semua pihak yang terlibat juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan ini. Mereka tidak hanya memberikan masukan dan saran, tapi juga menjadi bagian dari jaringan pendukung yang membantu mempromosikan dan meningkatkan standar pendidikan di prodi kami,” tambahnya.
Ke depan, Prodi PPKn FKIP Unismuh Makassar berkomitmen untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademiknya. Capaian akreditasi Unggul ini dijadikan sebagai batu loncatan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan pendidikan masa depan.
Predikat ini juga meningkatkan reputasi Unismuh Makassar sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen terhadap kualitas. Secara institusi, Unismuh telah meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dengan predikat Unggul yang diraih Prodi PPKn, saat ini Unismuh memiliki 13 Prodi yang telah terakreditasi Unggul, dan 9 Terakreditasi A. Sementara di FKIP, PPKn merupakan prodi keenam yang meraih predikat Unggul, dan 4 Prodi telah terakreditasi A.
