SOLO, Suara Muhammadiyah - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara resmi meluncurkan Program Studi (Prodi) baru yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Doktor (S-3), Sabtu, (22/6).
Acara peluncuran yang bertempat di Ruang Sidang Cakap 1 Gedung C FKIP UMS itu terbuka untuk umum dan juga disiarkan melalui daring pada platform Zoom Meeting.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI), Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., mengungkapkan bahwa hari itu merupakan suatu kehormatan baginya karena dapat hadir dalam launching pembukaan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Doktor UMS. Sarwiji juga mengucapkan selamat dan sukses kepada UMS atas dibukanya program doktor yang ke-2 di FKIP UMS.
"Merupakan suatu perjuangan yang mulia karena UMS membuka akses yang lebih luas lagi dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan keilmuan serta meningkatkan kompetensi dan kualifikasi kepada rekan-rekan yang sudah memiliki gelar magister," ucap Sarwiji.
Kebdepan, lanjutnya, tentu ini masih sangat dibutuhkan karena peminatnya cukup banyak, karena jumlah mahasiswa yang paling banyak itu pendidikan bahasa dan sastra.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan 1 FKIP UMS, Mauly Halwat Hikmat, Ph.D., menyampaikan bahwa dengan bertambahnya Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Doktor ini membuat FKIP semakin "gemuk," sehingga saat ini FKIP UMS sudah memiliki 11 Program Sarjana (S-1), 5 Program Magister (S-2), 2 Program Doktor (S-3), dan 1 Pendidikan Profesi Guru (PPG).
"Semoga semua saling melengkapi, meningkatkan reputasi, dan dapat mensejajarkan diri dengan prodi S-3 yang sudah ada sebelumnya," harap Mauly.
Sambutan juga diberikan oleh Direktur Sekolah Pascasarjana, M. Farid Wajdi, M.M., Ph.D. Dalam sambutannya Farid menyampaikan bahwa UMS saat ini sudah terdapat 8 Program Doktor.
"Tentu saja dengan bertambahnya prodi baru ini semakin menambah semangat bagi kita semua karena UMS akan semakin unggul dan mendunia," kata Farid.
Selaku Direktur Pascasarjana, Farid sangat mendukung pelaksanaan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Doktor. (Yusuf/Humas)