JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Penentuan arah tujuan dalam pendidikan merupakan suatu hal sangat perlu dilakukan. Hal tersebut menjadi acuan dalam tim untuk melangkahkan kaki, menyatukan gerak langkah dan menyinergiskan kinerja dalam mendidik dan mengajar peserta didik juga dalam pengembangan diri guru dan karyawan.
Pada rapat kerja inilah, momentum yang sangat penting untuk menyamakan frekuensi untuk membentuk tim yang solid agar terjadinya kondisi yang harmoni sehingga diharapkan adanya peningkatan kinerja pada masing-masing guru dan karyawan.
Rapat Kerja (RAKER) Tengah Tahun Ajaran 2023-2024 SDS Muhammadiyah 08 Plus yang diadakan pada Selasa, 2 Januari 2024, dihadiri oleh Dr. Gufron Amirullah, M.Pd, Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah untuk memberikan motivasi. Tema “Strong Teacher” diangkat untuk menggelorakan semangat para guru agar capaian luaran lulusan yang berkualitas.
Di awal sesi motivasi, narasumber menampilkan video tentang perjuangan elang dalam mempertahankan dirinya hingga dapat mencapai usia 70 tahun. Pada video tersebut, didapatkan hikmah bahwa jika ingin bertahan hidup lebih lama maka harus siap dengan adanya perubahan sebagaimana elang yang merubah kondisi bentuk tubuhnya (paruh, cakar dan bulunya). Pilihan hidup hanya dua, mati atau berubah.
”Hanya orang-orang yang siap menghadapi perubahanlah yang akan bisa lebih struggle dalam menghadapi tantangan. Siap menghadapi perubahan inilah, kunci yang harus ada pada “Strong Teacher” papar Gufron.
Guru diingatkan pentingnya tim yang solid. ”Tim yang solid ini perlu adanya kesamaan pemikiran, penyatuan hati, adanya rasa nyaman, dan adanya kesinergisan antar lini kerja sehingga semua program sekolah dapat tereksekusi dengan baik dan dapat mencapai target indikator keberhasilan,” lanjut arahan Ketua LPPM Uhamka.
Selain melalukan refleksi proses pendidijan di tahun 2023, pada kegiatan raker juga diisi workshop literasi. Peserta raker dilatih membaca nyaring dan pembuatan Bigbook. Guru dan karyawan sangat tertarik selama kegiatan berlangung.
Sri Prehartini, S.Pd selaku Kepala SDS Muhammadiyah 08 Plus Jakarta berharap kegiatan profesional development guru dapat secara kontinyu dilakukan sebagai komitmen sekolah berkemajuan.
”Sangat menyenangkan sekali kegiatan read a loud dan pembuatan bigbook. Kami mendapatkan pengalaman baru tentang program literasi. Alhamdulillah, recharging hari ini dapat mengasah kreatifitas dan kekompakan dalam kelompok,” tutup Cici. (Hendra Apriyadi)