CILACAP, Suara Muhammadiyah - Lomba da'i dalam rangkaian kegiatan Amaliyah Ramadhan 1446 H, diadakan di aula kampus STIE Muhammadiyah Cilacap, Rabu (19/3). Peserta lomba berjumlah 6 siswa dari tingkat SMA/SMK/MA di Kabupaten Cilacap.
Peraih juara I lomba da'i, dari siswa MAN I Cilacap kelas 11, Isnaeni Rahatus Sholilah mengungkapkan tema ceramah tentang mengingat kematian, dalam tampil kedepannya lebih percaya diri lagi dan untuk isi ceramahnya untuk lebih lengkap lagi di depan juri.
"Alhamdulillah, mendapatkan juara I lomba da'i di STIE Muhammadiyah Cilacap. Dengan langkah tawakal, ikhtiar itu pasti dan mohon doa kepada guru, sedangkan doa orang tua lebih utama lagi," ungkap Rahatus.
Kedepan akan lebih meningkatkan publik speaking juga lebih banyak menyebarkan dakwah-dakwah ke masyarakat. "Memperbanyak dakwah di kalangan masyarakat," tambahnya.
Guru pendamping peserta peraih juara pertama dari MAN I Cilacap, Nadiya Zulfa pengajar PAI dan Tahfidz mengatakan meraih juara dengan langkah awal mendampingi anak pada saat latihan. Anak juga tergabung dalam ekstrakurikuler Himpunan Dai Siswa (Himdais).
"Alhamdulillah, bangga dengan siswa nya mendapatkan juara pertama. Di sekolah setiap dua minggu sekali ada penampilan dakwah," katanya.
Ketua panitia Amaliyah Ramadhan STIE Muhammadiyah Cilacap, Zakaria Tri Laksono mengatakan lomba da'i diikuti oleh siswa SMA/SMK/MA di Kabupaten Cilacap, dengan tema keagamaan.
"Alhamdulillah semua kegiatan lomba da'i berjalan dengan baik dan lancar, semoga kedepannya lebih banyak peserta yang mengikuti lomba," harapnya.
Juri lomba da'i STIE Muhammadiyah Cilacap, Nasikhin Ali Hasan dari PDM Cilacap menjelaskan penilaian lomba da'i antara lain: kesesuaian judul dengan materi yang disampaikan, pembawaan saat ceramah yakni, gaya dan intonasi agar bisa diterima oleh audien.
"Peserta semuanya sudah bagus sebagai da'i dalam penyampaian dakwahnya. Juara dipilih yang terbaik, tetapi semua peserta
sudah menguasai materi. Selisih nilainya sedikit antara juara satu dengan peserta yang lainnya," pungkasnya. (Wasis/m)