METRO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Metro bekerja sama dengan Pondok Pesantren Imadul Bilad (IMBI) sukses menyelenggarakan Resepsi Milad ke-108 ‘Aisyiyah sekaligus Haflah Takhorrujiah atau wisuda santri IMBI. Acara ini berlangsung khidmat di Gedung E Universitas Muhammadiyah Metro dengan mengusung tema nasional yaitu “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional.”
Acara dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah yaitu, Prof Dr Masyithoh Chusnan, MAg dan Dra Fitniwilis, MPd. Hadir juga Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Lampung, Prof Dr Enizar, MAg. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro, Kustono, SAg, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, SSos, MPdI, Ketua TP-PKK Kota Metro, Direktur Pondok Pesantren Imadul Bilad, Camat Metro Timur, anggota dan kader ‘Aisyiyah, para pendidik pesantren, serta ratusan wali santri dan wisudawan.
Dalam sambutannya, Enizar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PDA Kota Metro yang menjadi pionir dalam penyelenggaraan resepsi Milad ‘Aisyiyah di tingkat daerah, bahkan mendahului wilayah lainnya di Provinsi Lampung. “Ini menunjukkan semangat dan kesiapan ‘Aisyiyah Metro dalam memajukan umat melalui program-program yang relevan dan nyata,” ujarnya.
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, juga turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan rasa bangganya kepada ‘Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Islam yang terus melangkah maju, dan mengajak ‘Aisyiyah Metro untuk terus bersinergi dengan pemerintah kota, terutama dalam mendukung program “Ayo Menanam” yang selaras dengan tema Milad tentang ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan ini, PDA Kota Metro oleh Dra Tugirah, MM, juga melaunching sejumlah program strategis dan unggulan, yaitu Majalah “Cahaya ‘Aisyiyah” sebagai media dakwah dan informasi kegiatan organisasi, Aisyiyah Boarding School Imadul Bilad sebagai lembaga pendidikan unggulan berbasis nilai Islam berkemajuan, Program BIKKSA (Biro Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah), Rumah Ngaji ‘Aisyiyah sebagai wadah pendidikan Al-Qur’an berbasis komunitas, dan Koperasi ‘Aisyiyah sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi kader dan masyarakat
Peresmian program ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua PP ‘Aisyiyah dan Wali Kota Metro sebagai simbol sinergi dakwah dan pembangunan daerah.
Sementara itu, prosesi wisuda santri Imadul Bilad berlangsung dengan penuh haru dan kebanggaan. Ratusan santri diwisuda, termasuk di antaranya para hafidz dan hafidzah 30 juz Al-Qur’an yang mendapatkan penghargaan khusus atas capaian mereka. Tangis haru dan bangga mewarnai momen ketika nama-nama para penghafal Al-Qur’an dipanggil satu per satu ke panggung. (n)