PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Rangkaian kegiatan digelar Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dalam rangka memeriahkan Ramadhan 1446 Hijriyah. Mulai dari kegiatan di internal kampus hingga yang berskala internasional.
"Pada prinsipnya, setiap bulan Ramadhan, Umri berupaya melakukan kegiatan berbagi. Tahun ini, tema yang diangkat adalah ‘Ramadhan Ceria, Harmoni Ilmu Meraih Taqwa," ujar Wakil Rektor III Umri Dr Jufrizal Syahri MSi, pada Kamis (27/2/2025).
Dijelaskan dia, kegiatan yang telah dilakukan yaitu Tarhib Ramadhan yang diikuti civitas akademika Umri serta Baitul Arqom untuk Dosen dan Tenaga Pendidik Umri. Kegiatan tersebut menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah, Dr Anwar Abbas.
Nanti akan ada pula berbagai macam lomba. Baik internal maupun eksternal. Khusus untuk internal, kegiatan yang dilakukan seperti lomba ibadah praktis yang dimulai 10 Maret. Kemudian, ada juga lomba aktivitas Al Islam Kemuhammadiyahan antar unit serta organisasi kemahasiswaan yang berlangsung 10 hingga 19 Maret.
Sementara, untuk kegiatan eksternal, Umri bakal menggelar Musabaqah Hifdzil Quran Internasional (MHQI). Cabang lomba ada dua, yaitu Hafizd 10 Juz dan 20 Juz. Pesertanya merupakan mahasiswa dari sejumlah kampus dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) serta Perguruan Tinggi di Asia Tenggara.
Saat ini, ujar Jufrizal, pendaftar sudah ada dari Kamboja, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina dan tentu saja dari Indonesia. "Kegiatan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa kampus manapun di Indonesia serta Asia Tenggara," kata dia.
Tambahnya lagi, untuk kegiatan MHQI, nantinya proses penyisihan bakal dilakukan secara online. Kemudian, untuk sesi Final dilakukan langsung di kampus Umri. Setelah diseleksi, finalis dihadirkan langsung pada 20-21 Maret. Diperkiraan, masing-masing negara akan mengutus 4 orang finalis. Nantinya, pemenang bakal menerima hadiah utama berupa Umrah. Satu tiket untuk masing-masing cabang lomba.
Puncak kegiatan Ramadan di Umri, tuturnya, akan ada pemberian santunan untuk 1.000 Dhuafa/Fakir Miskin yang bekerjasama dengan Badan Zakat Nasional (Baznas) dan sejumlah pihak. Kemudian, bakal ditutup dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan tokoh Muhammadiyah, Prof. M Din Syamsuddin.
Sementara, Ketua Lembaga Al Islam Kemuhammadiyahan (LAIK) UMRI, Dr Afdal memaparkan, sebelumnya, sudah ada lebih dari 10 item kegiatan yang dilakukan masih dalam rangka menyambut Ramadan. Di antaranya pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa di lebih dari 100 titik.
Kegiatannya berupa pendampingan masyarakat, pendampingan sekolah dan lain-lain. Selama Ramadan juga akan ada Tasmi’ Akbar untuk mahasiswa Umri. Targetnya, setiap hari ada khatam Alquran di kampus Umri.
Sementara, untuk Semarak AIK antar unit, bentuk kegiatannya diserahkan kepada kreatifitas unit dan organisasi masing-masing. Nanti, kegiatan dilaporkan dan dinilai panitia. Bagi unit dan organisasi mahasiswa yang dianggap terbaik, bakal menerima piala bergilir.
"Nanti di kampus, setiap hari juga diberi kesempatan tiap unit, organisasi mahasiswa berkegiatan di masjid kampus. Salat tarawih juga akan digelar tiap malam di masjid kampus," papar Afdal.
Semarak bulan Ramadhan 1446 H. yang di gelar Umri, selain sebagai sarana untuk melakukan instrospeksi dan mereformasi diri, bulan Ramadhan juga adalah saat yang sangat tepat untuk lebih meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap sesama. (Rls./Muhansir)
