GRESIK, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik ke-50 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-537, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik menggelar pasar rakyat, launching buku perdana karya siswa, hingga undang kampung dolanan, Sabtu (9/3/24).
Kegiatan ini diikuti Sekcam Menganti Siti Choni Andriyati ST MT yang menggantikan Bupati Gresik yang berhalangan hadir, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Menganti Nur Syamsi beserta jajaran, perwakilan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, guru, karyawan, serta wali murid SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik Assidik Wibowo ST menjelaskan, menjelang masuknya bulan suci Ramadhan sekaligus memperingati HUT Kota Gresik ke-537, SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari pasar rakyat, launching buku perdana karya siswa, hingga mengundang kampung dolanan.
"Kami sengaja mengundang pedagang UMKM jajanan tradisional ke sekolah supaya para siswa bisa merasakan jajanan tradisional secara gratis," ujarnya.
Pihak sekolah, sambung Assidik Wibowo juga mengundang dolanan untuk mengenalkan kepada para siswa budaya lokal Nusantara.
"Pihak sekolah juga melaunching buku hasil karya anak-anak kelas IV hingga VI, kami memilih 84 siswa dengan tulisan terbaik untuk kita buatkan buku bertema goresan pena di kota Wali, dalam rangka untuk menguatkan literasi para siswa sehingga cinta kepada budaya lokal," tuturnya.
Masih Assidik Wibowo, diikuti 430 siswa, wali murid, serta beberapa calon siswa, kegiatan berlangsung dengan sangat meriah dengan menampilkan bakat yang dimiliki generasi sang juara dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti.
"Dengan rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan akan mengembangkan karakter anak terkait dengan solidaritas dan kolaborasi didalam permainan tradisional yang diusung oleh kampung dolanan," paparnya.
Dengan dilaunchingnya buku perdana SD Muhammadiyah 1 Menganti, lanjut Assidik Wibowo, dilaksanakan untuk melestarikan kebudayaan sebagai warisan budaya yang ada di Indonesia terkhusus wilayah Gresik.
"Dengan demikian, diharapkan nilai-nilai budaya dapat tertanam dengan baik dan menjadi modal nasionalisme yang kuat untuk generasi penerus bangsa," harapnya.
Sementara itu, Sekcam Menganti Siti Choni Andriyati ST MT sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena siswa didik dari era modern dikenalkan budaya kabupaten Gresik," ujarnya.
Lanjut Siti Choni Andriyati, dari pendidikan SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik tidak hanya menerapkan teori, namun akhlaknya juga dibangun.
"Tadi kita lihat bersama, mereka tampil dengan berani, tanpa adanya tekanan, anak-anak tampil dengan wajah gembira," sambungnya.
"Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun supaya para siswa mengetahui bahwasanya kita mempunyai budaya yang perlu dikembangkan, dan kita teruskan ke generasi berikutnya," tandasnya. (Yuda)