BLORA, Suara Muhammadiyah — Kegiatan Senam Ceria memeriahkan peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar PCM Kedungtuban di Lapangan Sidorejo, Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini diikuti Forkopimcam, instansi se-Kedungtuban, dan warga Muhammadiyah.
Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi dan syiar kesehatan, sekaligus mempertegas tema Milad Muhammadiyah tahun ini, Memajukan Kesejahteraan Bangsa. Sejak pagi, peserta tampak antusias mengikuti senam dalam suasana meriah dan penuh kebersamaan.
Ketua PDM Blora, HM. Saifuddin, menyampaikan apresiasi kepada PCM Kedungtuban, panitia, warga Muhammadiyah, serta unsur Forkopimcam. Ia menyebut kebersamaan ini sebagai wujud dakwah amar makruf nahi munkar yang menggembirakan.
Saifuddin menegaskan bahwa Milad ke-113 menjadi momentum meneguhkan kiprah Muhammadiyah dalam memajukan umat dan bangsa. Muhammadiyah, ujarnya, menghadirkan Islam yang berkemajuan melalui kerja nyata di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan kemasyarakatan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan senam ceria tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memperkuat ukhuwah. Semua pihak diajak terus bergerak dalam semangat menggembirakan, menyehatkan, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Camat Kedungtuban, Rajiman SIP MSi, menyampaikan bahwa senam ceria ini merupakan bagian dari peringatan Milad Muhammadiyah ke-113. Kegiatan tersebut, katanya, menjadi wujud sinergitas Forkopimcam dan lintas sektoral se-Kedungtuban dalam program Jumat Sehat.
Rajiman mengucapkan selamat Milad ke-113 Muhammadiyah dan berharap persyarikatan ini semakin memberi manfaat bagi umat. Ia juga mengapresiasi panitia serta peserta, seraya berharap kebersamaan ini membuat semua pihak semakin sehat dan maju bersama.
Acara berlangsung penuh keakraban dengan partisipasi tokoh masyarakat, pimpinan organisasi, dan ratusan peserta. Seusai senam, para peserta bersilaturahmi dan menikmati suasana ceria di area lapangan.
PCM Kedungtuban berharap kegiatan seperti ini terus diperkuat sebagai bagian dari dakwah yang sehat dan kolaboratif. Spirit Milad Muhammadiyah, ujar panitia, harus terus diwujudkan melalui gerakan nyata yang menggembirakan dan memberdayakan masyarakat.


