PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) membuka lowongan kerja untuk mengisi 49 formasi pegawai (Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik)) di tahun 2024. Jumlah formasi tersebut merupakan kebutuhan dari setiap Unit dilingkungan Umri.
Kebutuhan rekuitman pegawai tersebut tertuang dalam penerimaan lowongan kerja melalui website resmi Umri di link [email protected] yang di mulai pada Rabu (10/7/2024) hingga Kamis (18/7/2024).
Sebelumnya, informasi terkait dengan rekuitmen pegawai ini pernah dilakukan dalam kegiatan Pekanbaru Job Fair 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj.) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, digelar di Hotel Mutiara Merdeka pada Rabu (19/6/2024) lalu yang diikuti sebanyak 45 perusahaan atau instansi
Ketua Panitia Penerimaan Pegawai Umri Tahun 2024, Dr Baidarus Mag MM menyampaikan bahwa dalam rekrutmen tahun ini, ada sebanyak 752 orang yang mengirimkan surat lamarannya melalui website resmi Umri.
“Tahun ini Umri membuka kesempatakan kepada Masyarakat untuk bergabung menjadi pegawai melalui website resmi Umri dan ada 752 pelamar yang mengirimkan berkas lamarannnya. Dari total jumlah pelamar, nantinya akan mengisi 49 formasi pegawai dengan perincian 24 orang untuk formasi dosen dan 25 orang mengisi formasi sebagai tenaga kependidikan di Umri,” ujar Baidarus.
Lebih jauh, Baidarus mengatakan setelah penerimaan berkas lamaran, selanjutnya dilakukan beberapa tahapan rekuitmen pegawai.
“Ada beberapa tahapan dalam penerimaan pegawai Umri di tahun 2024, dan tahapan tersebut meliputi Seleksi Administrasi, Tes Potensi Akademik (TPA) dan Computer Based Test (CBT), dan diakhiri dengan Tes Wawancara,” jelas Baidarus
Untuk pelaksanan seleksi administrasi, telah dilaksanakan pada Jumat hingga Selasa (19-23/7/2024) lalu, dan dari hasil seleksi ini lolos sebanyak 88 pelamar untuk mengikuti seleksi selanjutnya.
Sekretaris Panitia Penerimaan Pegawai Umri Dr Jupendri MKom, menyampaikan bahwa para pelamar yang dinyatakan lolos administrasi, akan mengikuti tes tahap kedua yaitu TPA CBT.
“Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan diberikan kesempatan untuk mengikuti tes selanjutnya berupa Tes Potensi Akademik (TPA) dan Computer Based Test,” ujar Jupendri.
Pelaksanaan TPA CBT yang dilaksanakan pada Sabtu (27/7/2024) bertempat di Kampus Umri secara langsung telah menetapkan sebanyak 52 orang pelamar yang dinyatakan dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
Jupendri juga menyampaikan, bahwa tahapan akhir dari tes seleksi rekuitmen pegawai Umri tahun ini, ialah Tes Wawancara.
“Setelah pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi, dan TPA CBT, selanjutnya mereka akan melakukan tes wawancara. Untuk seleksi ini dilakukan oleh tim penguji yang telah ditetapkan oleh Rektor Umri melalui suatu Surat Keputusan,” kata Jupendri.
Instrumen dari tes wawancara meliputi Attitude, Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan Microteaching untuk formasi dosen. Sedangkan Instrumen untuk formasi Tendik terdiri dari Attitude, Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Kompetensi Teknis dan Tes Kompetensi Teknis khusus Tendik IT, Programer, serta Laboran. Khusus tes wawancara formasi Tendik, pelaksanaannya langsung melibatkan beberapa Unit dan kantor dilingkungan Umri.
Untuk tes wawancara, telah dilaksanakan selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu (5-7/8/2024) secara langsung bertempat di Kampus Utama Umri. Sampai saat ini semua proses dan tahapan seleksi telah terlaksana, sekarang tinggal diumumkan yang berhasil menempati 49 formasi pegawai baru Umri, akan dilakukan pada Senin (19/8/2024). (Muhansir)