LUWU, Suara Muhammadiyah - Dalam respons solidaritasnya terhadap bencana banjir yang melanda Luwu, Muhammadiyah Sulawesi Selatan telah membentuk dalam kerangka One Muhammadiyah One Response (OMOR), yang melibatkan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lazismu, dan organisasi Muhammadiyah lainnya. Tim ini bekerja sama menyerahkan bantuan logistik dapur umum kepada korban. Aksi ini dilakukan secara bertahap menyisir para penyitas korban terdampak. (Senin, 13 Mei 2024).
Rusfandi Syabir dari Pusat Data dan Informasi menyatakan bahwa 13 kecamatan terdampak, dengan 7 di antaranya mengalami kerusakan yang parah. Banyak aktivitas warga terganggu karena fasilitas masih dalam proses pembersihan lumpur.
Ketua Lazismu Sulsel, Prof. Mahmuddin., M.Ag, menegaskan bahwa dapur umum ini merupakan bantuan darurat yang terdiri dari makanan siap saji dan peralatan dapur untuk membantu korban menghidupkan kembali kegiatan memasak secara mandiri. Total 1.200 kotak makanan siap saji dan satu set peralatan dapur telah didistribusikan.
Salah satu penerima, Pak Iskandar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. Bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal, bantuan ini memberikan harapan dan kelegaan di tengah ujian yang berat. Keberadaan bantuan tersebut memberi semangat untuk tetap sabar dan kuat dalam menghadapi masa sulit ini.