LANGKAT, Suara Muhammadiyah - Sesuai dengan hasil Hisab Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada tanggal 11 Maret 2024, maka Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu Langkat pada malam Senin, 10 Maret 2024 menjadi saksi pada malam pertama bulan Ramadan, ketika ribuan santri berkumpul untuk melaksanakan Sholat Tarawih. Lapangan Pesantren Kwala Madu dipenuhi semangat dan kekhusyukan, menggambarkan semangat dan kegembiraan para santri dalam menyambut dan memulai ibadah di bulan suci ini.
Usai Sholat Tarawih, para santri seperi biasa mendengarkan tausiyah Ramadan yang disampaikan oleh para pengasuh Pesantren. Pada malam pertama para santri mendengarkan tausiyah dari Mudir Pesantren, Ustadz H.Ramdani, Lc. Dalam tausiyahnya, Ustadz Ramdani menekankan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketaqwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang memperkuat ikatan spiritual kita dengan Allah. Mari kita jadikan bulan ini sebagai peluang untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah,” ujar Ustadz Ramdani, diikuti oleh anggukan dari para santri.
Setelah tausiyah, suasana Pesantren tidak berhenti pada kebersamaan sholat dan ceramah. Santri-santri Kwala Madu kemudian melanjutkan kegiatan dengan tadarus Al-Qur’an, di mana mereka membaca secara bergantian ayat-ayat suci Al-Quran. Ini merupakan momen yang memperdalam hubungan spiritual santri dengan Al-Qur’an, sebagai pilar utama petunjuk hidup dalam agama Islam.
Dengan Sholat Tarawih pertama yang penuh makna ini, Pesantren Kwala Madu menandai awal perjalanan ibadah Ramadan dengan semangat dan kebersamaan yang tinggi. Ribuan santri yang hadir pada malam itu membuktikan kekompakan dan kecintaan mereka terhadap ibadah dan Pesantren sebagai tempat pendidikan agama yang baik bagi mereka. (Syaiful/Riz)