YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali melaksanakan Silaturahmi Idul Fitri 1445 H keluarga besar Muhammadiyah, Ahad (28/4). Kegiatan ini dilaksanakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ahad (28/4).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir, MSi beserta jajaran, Ketua Umum PP Aisyiyah Dr Apt Salmah Orbayinah, MKes beserta jajaran, Rektor UMY Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto, MP, IPM, ASEAN., Eng, Rektor UAD Prof Dr Muchlas, MT, Sesepuh Muhammadiyah yang juga Dewan Redaksi Suara Muhammadiyah HM Muchlas Abror, Putera Mahkota Raden Mas Wijoseno Hario Bimo, jajaran PWM, PDM, PCM, PRM, dan Ortom se-DIY.
Dalam sambutan pembukaan, Gunawan mendorong agar Muhammadiyah bisa menjadi gerakan ekosistem perekonomian di akar-rumput. Di mana menjadikan warga Persyarikatan lebih percaya diri dalam mengelola ekonomi. Sehingga dapat menghasilkan profit dalam jangka panjang.
“Bagaimana kita membuat warga Muhammadiyah lebih percaya kepada usaha ekonomi Persyarikatan, baik yang didirikan di ranting, cabang, daerah, wilayah, hingga pusat. Bagaimana kita bisa membuat warga dan umat Muhammadiyah lebih percaya kepada semua bentuk kegiatan pembangkitan ekonomi Muhammadiyah,” ujarnya.
Gunawan menyebut ini menjadi agenda yang sangat penting. Sebab menurutnya, hal tersebut bisa mewujudkan kemandirian ekonomi di lingkungan Persyarikatan.
“Barangkali Syawal 1445 H dapat kita jadikan sebagai awal untuk berpikir bersama bagaimana Muhammadiyah bisa menjadi sebuah gerakan mandiri. Aisyiyah kita ciptakan organisasi perempuan modern yang selalu bisa mandiri secara ekonomi. Dan tidak terlalu bergantung pada sistem yang berlaku di luar organisasi,” katanya.
Ketua Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah ini melihat semangat kaum perempuan dalam menghadiri Silaturahmi Idul Fitri 1445 H luar biasa. Diungkapkannya bahwa saat dirinya melaksanakan olahraga Jogging, tampak lautan kaum perempuan memadati Sportorium UMY. Demikian juga halnya, kaum laki-laki yang tak surut semangatnya menghadiri agenda tahunan PP Muhammadiyah tersebut.
“Saya pikir melihat bagaimana semangat ibu-ibu dan bapak-bapak. Saya tahu tadi melihat plat Gunung Kidul, Kulon Progo, sewaktu kita jogging, jam 6 pagi sudah mangkal di halaman Sportorium UMY. Itu merupakan sebuah modal bersama bahwa semangat bermuhammadiyah dan semangat bersemangat beraisyiyah untuk menjadi sebuah gerakan umat yang nantinya kalau dalam aspek ekonomi, kita bisa mandiri,” ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, dimeriahkan hiburan musik, pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi oleh RS PKU Muhammadiyah, dan bazar UMKM dampingan Muhammadiyah. (Cris)