Sinergi untuk Mengembangkan Ekonomi Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah

Publish

9 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
827
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Tanggal 9-11 Mei  2024 ini 183 penggiat Muhammadiyah yang berkhidmat di Masjid, Cabang, dan Ranting berkumpul di Auala Utama Rumah Sakit PKU Sarkies Aisiyah Kudus. Para aktivis Muhammadiyah bertemu guna menjalin sinergi untuk mengembangkan ekonomi dan bisnis jamaah Muhammadiyah. Kegiatan ini dihelat oleh Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah ini difasilitasi oleh Rumah Sakit PKU Sarkies Aisiyah Kudus, Universitas Muhammadiyah Kudus, dan Rumah Sakit PKU Aisiyah Kudus.

Analis data LPCRPM PP Muhammadiyah yang juga Ketua Pengarah kegiatan ini, Dr Muhammad Hamdi,  menyebut  kalau Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah terus bertambah kualitasnya juga semakin meningkat dengan aneka kegiatan yang kian beragam dan menggembirakan. Data ini juga terkonfirmasi dalam empat penyelenggaran Cabang & Ranting Expo yang penyelenggaraan terbarunya di gelar di Cabang Sepanjang Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tahun 2022. Cabang & Ranting Expo ini sendiri merupakan ajang untuk unjuk prestasi Cabang & Ranting  Unggulan Muhammadiyah yang mempunyai capaian luar biasa.

Dalam catatan Muhammad Hamdi, sebagian besar Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah yang unggul ini rata-rata mempunyai program penguatan dan pengembangan ekonomi. Setidaknya mempunyai bentuk usaha yang berkembang yang dapat diakses oleh warga dan jamaah. Bisa jadi Ranting dan Cabang Muhammadiyah yang unggul ini melakukan kegiatan dakwah yang hampir sama dengan Cabang,  Ranting, dan Masjid Muhammadiyah yang lain semisal pengajian ahad pagi namun model pengemasannya berbeda. Aktifitas dan program dalam memakmurkan masjid serta pelayanan jamaah dan warga bisa jadi sama.  Namun penyelenggaranya masing-masing mempunyai cara tersendiri yang khas. 

“Salah satu aktivitas yang cukup dominan dilakukan oleh Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah unggulan ini adalah aktivitas pengembangan ekonomi.” Tandas Muhammad Hamdi.

Temuan LPCRPM yang disampaikan oleh Muhammad Hamdi ini linear dengan salah satu keputusan Muktamar ke-48 di Surakarta. Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah Kombes Pol (Purn) H Muhammad Djamaludin S.Psi., Psikolog. Menyatakan kalau di dalam tanfidz (ketetapan) Keputusan Muktamar itu menyebut salah satu bentuk pengembangan dakwah Muhammadiyah di Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah dalam aksi pelayanan adalah dengan memperkuat ekonomi warga Muhammadiyah.

Oleh karena itu, aktivitas ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari kelangsungan dakwah amar makruf nahi munkar Muhammadiyah. Selain itu, Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah yang memiliki kekuatan ekonomi yang kuat akan memiliki kegiatan dakwah yang luas dan lebih berdampak secara kuantitatif dan kualitatif bagi jamaah.

Spirit pengembangan ekonomi untuk memajukan Cabang dan Ranting dan Memakmurkan Masjid inilah yang  menjadi larat belakang penyelenggaraan kegiatan Workshop Ekonomi Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah. LPCRPM PP Muhammadiyah berharap, kegiatan ini dapat menjadi wahana saling sinergi antara Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah dengan berbagai kegiatan ekonomi yang sudah berhasil dijalankan oleh Cabang, Ranting, Masjid, simpatisan atau warga Muhammadiyah. Harapannya ke depan dapat semakin banyak Cabang dan Ranting, Masjid dan warga Muhammadiyah yang kuat secara ekonomi. 

Sementara itu dalam pidato pengarahnnya, Ketua PP Muhammadiyah, H Dahlan Rais menyebut Muhammadiyah tidak hanya bisa bergerak pendidikan dan kesehatan sebagimana anggapan selama ini. Muhammadiyah terbukti bisa mengembangkan ekonomi ummat. Muhammadiyah memang harus mengembangkan ekonomi secara lebih serius. 

“Kita harus melengkapi dua keunggulan kita selama ini dengan keunggulan ketiga. Yakni ekonomi. Kesehatan dan Pendidikan  harus ditopang dengan kekuatan ekonomi. Oleh karena itu saya gembira, LPCRPM telah melangkah untuk merintis terwujudnya keunggulan ketiga ini di tingkat Cabang, Ranting, dan Masjid dengan menyelenggarakan kegiatan ini.” Tandas Dahlan Rais.

Peserta yang berjumlah 183 orang ini merupakan utusan dari perwakilan Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah dari seluruh wilayah di Indonesia. Sulawesi, Sumatra,  Bali, Kalimantan, dan Jawa semua ada wakilnya. Peserta ini diseleksi oleh LPCRPM PP Muhammadiyah.

“Mohon maaf bagi PCM, PRM, dan Masjid yang terpaksa kami tolak untuk ikut Workshop putaran pertama di Kudus ini. Karena pertimbangan teknis, kami terpaksa membatasi jumlah peserta. Nanti, kami akan menyelenggarakan workshop kedua, ketiga, keempat, dan berikutnya. Sekali lagi, kami mohon yang tertolak di putaran pertama ini tidak mutung dan dapat bergabung di putaran berikutnya.” Pinta Muhammad Hamdi dengan penuh harap. [mjr8]

Workshop Nasional LPCRPM di Kudus
Penampilan Tari Jenang. Foto Istimewa

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tepat pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 di Gedung Dakwah 'Aisyiyah Jakarta ....

Suara Muhammadiyah

12 May 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Pendi....

Suara Muhammadiyah

24 June 2024

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah Plus (M Plus) Gunungpring, Muntilan kembali berparti....

Suara Muhammadiyah

15 November 2023

Berita

YGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Masih rendahnya pemahaman akan literasi keuangan di kalangan Ibu ibu....

Suara Muhammadiyah

18 July 2024

Berita

Muhammadiyah Tanggamus Bergerak Cepat Respons Banjir dan Longsor  Berikan Bantuan dan Pengobat....

Suara Muhammadiyah

3 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah