Seminar Internasional, UM Bandung dan University of Sargodha Gaungkan Investasi Hijau

Publish

6 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
350
Istimewa

Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Saat ini Dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi tidak bisa lagi dilepaskan dari isu keberlanjutan. Hal tersebut ditegaskan oleh Ghulam Muhammad Qamri dari University of Sargodha Pakistan dalam seminar internasional bertajuk "From FDI to Green Finance: Incentivizing Clean Growth".

Seminar yang dihadiri puluhan mahasiswa ini diselenggarakan di lantai dua gedung Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, pada Rabu (02/07/2025).

Qamri menyampaikan pandangannya bahwa Foreign Direct Investment (FDI) harus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang bersih dan berkelanjutan.

"Tidak semua FDI membawa dampak positif. Jika tidak disertai regulasi dan prinsip keberlanjutan, FDI justru bisa menjadi ancaman bagi lingkungan,” ucap Qamri.

Selain itu, dia juga menyoroti perlunya insentif fiskal dan instrumen keuangan hijau untuk mendorong investor mengalokasikan dananya pada sektor ramah lingkungan.

"Green finance merupakan jembatan antara pertumbuhan dan kelestarian. Tanpa pendekatan ESG (Environmental, Social, and Governance), FDI bisa mengarah pada kerusakan jangka panjang," ujar Qamri.

Dalam presentasinya, Qamri juga menampilkan riset yang menunjukkan bahwa sektor keuangan konvensional masih berkontribusi besar terhadap degradasi lingkungan.

Oleh karena itu, dia mendorong dan menegaskan bahwa dibutuhkan sistem kebijakan terpadu antara bank sentral, lembaga keuangan, dan negara untuk mengarahkan arus investasi pada sektor hijau.

"Kita perlu menciptakan pasar yang memberikan keuntungan pada energi terbarukan, bukan pada polusi," katanya.

Lebih lanjut, Qamri menjelaskan bahwa peran pemerintah dan akademisi, misalnya yang berada di lingkungan UM Bandung, sangat penting dalam mendorong perubahan ini.

"Institusi pendidikan seperti UM Bandung memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan generasi yang sadar akan ekonomi hijau," ungkapnya.

Di samping seminar, dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Bandung dengan University of Sargodha.

Kerja sama yang sangat positif ini meliputi pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, mobilitas dosen, pengembangan program akademik, dan kolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan ilmiah.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Bandung Ahmad Diponegoro, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ijang Faisal, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ia Kurnia, perwakilan dosen, dan beberapa tamu undangan lainnya.***(FK)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya pada hari Ahad, 6 Mu....

Suara Muhammadiyah

13 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah dan Badan Informasi Geospasial (BIG) resmi menja....

Suara Muhammadiyah

8 November 2024

Berita

Diperuntukkan bagi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Pusat Studi I....

Suara Muhammadiyah

29 August 2025

Berita

GORONTALO, Suara Muhammadiyah - Prof Abd. Kadim Masaoang, M.Pd., terpilih secara aklamasi dalam Rapa....

Suara Muhammadiyah

27 September 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terima kunjungan Universitas Anda....

Suara Muhammadiyah

26 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah