Sketsa Keberagaman di Masjid Cheng Hoo Banyuwangi

Publish

9 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
551
Istimewa

Istimewa

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah - Eco Bhinneka Muhammadiyah Regional Banyuwangi pada Jumat, 7 Juni 2024 mengadakan kegiatan di Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo, yang terletak di Kelurahan Sumberejo Kecamatan Banyuwangi. Masjid ini sangatlah unik karena memiliki arsitektur dan filosofi dari etnis Tionghoa.

Naufal Anfal selaku Kepala Manajemen Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo menuturkan bahwa bangunan masjid memiliki filosofi tersendiri yaitu terdiri dari kubah persegi berjumlah 8 (delapan), yang melambangkan 8 (delapan) pintu surga. Kemudian terdapat 5 (lima) susun kubah yang melambangkan 5 (lima) rukun islam dan waktu sholat, serta terdapat 20 pilar utama yang melambangkan 20 sifat Allah. Kemudian dalam sambutannya Kepala Manajemen Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo mengucapkan selamat datang dan rasa bahagia karena dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

Tema materi yang dipilih untuk sarasehan kali ini adalah Sketsa Kehidupan Keberagaman. Pemilihan tema tersebut bukan tanpa dasar melainkan sesuai dengan tujuan dari Eco Bhinneka yakni membangun komunitas lintas agama yang tangguh dan inklusif untuk mendukung KBB (Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan).

Kegiatan tersebut menunjukkan dan menyadarkan para peserta bahwa dalam kehidupan, sebagai makhluk sosial tidaklah lepas dari keberagaman.

Di manapun kita berada selalu ada persamaan dan perbedaan. Akan tetapi, yang terpenting adalah cara kita menyikapi perbedaan yang ada dengan bijak. Yunda Muntazhimah menuturkan, “yang pasti perbedaan itu adalah suatu keniscayaan, apalagi memang Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keberagaman yang sangat tinggi, misalnya saya di Sumatra Utara itu sukunya Batak, banyak banget ada yang Mandailing, Karo, Dairi, Toba, kadang satu suku, tapi dialeknya beda-beda. Nah itulah potret Indonesia.”

Sarasehan berlangsung dengan semarak dan diikuti oleh 30 peserta, berasal dari beragam latar belakang  baik agama, organisasi, maupun profesi, antara lain Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, tim nasional Eco Bhinneka Muhammadiyah, Regional Manager Eco Bhinneka Banyuwangi,  Among (Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan), Pemuda Trijati, Ketua PC  Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purwoharjo, serta guru dan pelajar sekolah  dampingan Eco Bhinneka. 

Harapan Windarti sebagai Regional Manajer Eco Bhinneka Banyuwangi ialah program dapat diteruskan kembali karena perihal kerukunan antarumat beragama sangat baik karena semua orang tahu dampak dari ketidakrukunan itu sangatlah besar dan buruk. Kemudian berkaitan dengan pelestarian alam juga Winda menyampaikan, “kita semua hidup di alam, kalau bukan kita yang menjaga lalu siapa lagi, sedangkan hidup kita berdampingan dengan lingkungan atau alam tersebut.”(Novia/Winda)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

24 April 2025

Berita

DEPOK, Suara Muhammadiyah - Lembaga Seni Budaya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok menyelenggar....

Suara Muhammadiyah

2 November 2023

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memeriahkan hari Gizi Nasional 2024, Universitas Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

23 February 2024

Berita

GORONTALO, Suara Muhammadiyah - Prof Abd. Kadim Masaoang, M.Pd., terpilih secara aklamasi dalam Rapa....

Suara Muhammadiyah

27 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebagai salah satu trisula Muhammadiyah, Majelis Pemberdayaan Masya....

Suara Muhammadiyah

14 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah