YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rawamangun Jakarta Timur bertandang ke Suara Muhammadiyah (SM), Kamis (11/7). Kedatangannya disambut Direktur Utama PT SCM / SM Deni Asy’ari, MA., Dt Marajo, didampingi Direktur Keuangan, Bisnis dan IT Ana Fitriana, SKom., MBA dan Kepala Biro Marketing Communication Yulianto Prasojo.
Ketua PCM Rawamangun Jakarta Timur H Welli Sakti Pasaribu, ST mengaku sangat syukur dan bangga bisa bertandang ke SM. Menurutnya, kunjungan kali ini untuk memperkuat tali silaturahmi sekaligus belajar lebih luas bersama SM yang telah malang melintang dalam menjalankan lini bisnis di abad kedua ini.
“Alhamdulillah hari ini kita dari PCM Rawamangun merasa bangga karena Bang Deni menyambut baik kedatangan kami. Karena kami punya tujuan untuk membesarkan cabang kami yang mengambil inspirasi dengan cara yang dilakukan oleh Bang Deni,” ujarnya saat di wawancarai Suara Muhammadiyah.
Welli menyebut, bisnis yang bakal dikembangkan oleh PCM Rawamangun yang dikerjasamakan dengan SM setidaknya ada tiga bentuk. Yaitu kos-kosan eksekutif, haji dan umrah, dan SM Corner. Baginya, bisnis ini diproyeksikan dapat meningkatkan denyut nadi perekonomiann yang ada di Wilayah PCM Rawamangun Jakarta Timur.
“Ke depan, kami akan bekerja sama dengan SM. Ada 3 hal, yaitu kos-kosan eksekutif, haji dan umroh, dan SM Corner. Jika selama ini SM Corner hanya ada di Jogja, Insyaallah untuk pertama kalinya akan ada di Jakarta. Dan itu ada di Cabang Rawamangun,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Welli mengaku terperangah melihat kiprah Deni. Ia menilai bahwa kehadiran Deni berhasil mengangkat derajat dan gaya bermuhammadiyah. Terutama hal ihwal impelementasi bisnis di akar-rumput, Welli memandang SM sangat matang dalam menjalankan bisnis kendati di dera aneka tantangan dan ujian yang tidak mudah.
“Gaya bisnis, gaya profesional itu sangat terlihat jelas di SM. Itu menjadi sesuatu kelebihan dari Muhamadiyah sekarang. Jadi orang tidak hanya melihat dengan pendidikan dan kesehatan tapi dari bisnis yang lain terutama dari bisnis hotelnya sangat luar biasa,” tegasnya.
Dengan melihat pengalaman malang melintang SM yang berhasil menjalankan bisnisnya, lebih-lebih memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama PCM Rawamangun, Welli mengaku siap untuk bekerja sama menjalankan bisnisnya tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa ketemu dan kami jujur puas sekali dengan jawaban dan solusi solusi yang diberikan Bang Deni. Kami semakin terinspirasi, apalagi bahasa Bang Deni siap bekerja sama dengan PCM Rawamangun, itu menjadi poin yang besar bagi kami. Kami pasti akan lebih aktif lagi mengembangkan bisnis di luar sekolah dan kesehatan di lingkungan Rawamangun,” bebernya.
Welli mengharapkan agar Deni sebagai komando utama SM dapat menjalin kerja sama lebih luas lagi dengan ortom dan aum di akar-rumput. Ia berkeyakinan Deni sebagai mesin penggerak bisnis dan ekonomi yang memberikan inspirasi dapat melakukan hal tersebut, sehingga impaknya dapat dirasakan kemaslahatannya bagi seluruh umat dan masyarakat.
“Kami berharap Bang Deni selalu terbuka dengan ortom-ortom ataupun aum-aum yang ada di Muhammadiyah. Ingat! Bang Deni itu menjadi inspirasi anak muda di Muhammadiyah,” tuturnya.
Tak ketinggalan, Welli menyampaikan selamat kepada SM yang akan merayakan milad ke-109. Ia meminta agar ke depan SM dapat terus berkarya tiada henti untuk menyemai inspirasi bagi angkatan muda Muhammadiyah.
“Selamat milad untuk SM. Dari tahun 1915 sampai sekarang terus berkarya dan menjadi inspiratif bagi kaum muda Muhammadiyah. Sampai sekarang perjalanan SM sangat luar biasa. Malah saya takutnya nanti orang lebih kenal SM dari Muhamadiyah loh,” celetuknya. (Cris)