BOYOLALI, Suara Muhammadiyah - In House Training (IHT) Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan SMK Muhammadiyah 2 Andong, Boyolali tahun pelajaran 2024/2025 disemangati oleh Koordinator Pengawas SMK Cabdin Wilayah V Provinsi Jawa Tengah Fahrudin Saiful Huda, S.Pd., M.M, DUDI Yahama Putra Utama Motor, dan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Boyolali M. Agus Sriyono, S.Pd. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 25 Juni 2024.
Menurut Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Andong, Drs. Kamtar, IHT ini bertujuan untuk memunculkan inovasi baru dari pengalaman bapak ibu guru dalam berdiferensiasi kurikulum merdeka.
“Manusia itu diberikan akal dan nafsu. Salah satu makhluk yang diberi nafsu namun tidak diberi akal adalah hewan. Menjadi guru tidak boleh mengikuti nafsunya untuk memperlihatkan kemarahan kepada siswa.
Pantang mengajar sebelum belajar,” pesan Pengawas SMK Cabdin Wilayah V Provinsi Jawa Tengah Fahrudin Saiful Huda, S.Pd., M.M. SMK Muhammadiyah 2 Andong memiliki guru-guru yang semangatnya luar biasa dalam belajar bersama siswa.
Fungsi guru sebagai Leader, sahabat, fasilitator, dan inisiator selalu menjadi dasar utama dalam menentukan sikap untuk mencapai hasil tujuan pembelajaran yang sesuai dan menyenangkan.
“Menjadi guru adalah seniman. Seni mengajar sangat diperlukan untuk memunculkan ketertarikan siswa terhadap motivasi belajarnya. Adaptasi kurikulum, guru, dan siswa yang tepat dalam meracik komposisi strategi pembelajaran dapat menjadi salah satu kunci sukses visi misi sekolah serta PPDB jangka panjang. SMK Muhammadiyah 2 Andong merupakan sekolah yang keren, semangat guru-guru dalam belajar sangat saya apresiasi,” tutur salah seorang guru dalam acara tersebut.
IHT ini menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan di SMK Muhammadiyah 2 Andong tidak hanya relevan tetapi juga inspiratif, memberikan jalan cerah bagi para alumninya menuju masa depan yang cerah secerah Muhammadiyah.