SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Kembangkan Inovasi Motor Listrik Ramah Lingkungan

Publish

12 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1633
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan apresiasi tinggi kepada SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta atas inovasi konversi motor plat merah menjadi motor listrik. Proses konversi ini telah dilakukan terhadap 40 motor milik beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam tiga bulan terakhir.

"Proses konversi motor plat merah ini memakan waktu sekitar 2-3 hari per unit, tergantung dari kondisi motornya," ujar Kepala SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Kustejo, di sela acara serah terima sepeda motor listrik dan peresmian Teaching Factory Konversi Sepeda Motor Listrik di Yogyakarta, Selasa (11/6/2024).

Kustejo menjelaskan bahwa konversi sepeda motor tersebut dilakukan oleh para siswa dari tiga jurusan keahlian: Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Mesin, dan Kelistrikan. Setiap unit motor listrik yang dihasilkan dilengkapi dengan satu baterai yang mampu bertahan selama tiga jam dan dapat menempuh jarak sekitar 80 kilometer.

Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Didik Suhardi, berharap SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dapat berkembang menjadi industri besar dalam bidang konversi motor listrik dan produksi suku cadangnya. Didik juga berharap konversi serupa dapat dilakukan oleh SMK Muhammadiyah di wilayah lain dengan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebagai mentor.

"Selain itu, kami berharap ke depan akan ada Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yang dapat mengkonsolidasi hasil-hasil konversi motor listrik ini, sehingga bisa diproduksi secara massal, tidak hanya untuk motor plat merah," tambah Didik. "Ini sangat relevan dengan program pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik."

Siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Hansya Raisya, menceritakan proses konversi yang telah dia lakukan terhadap lebih dari 40 motor bertenaga bensin menjadi motor listrik ramah lingkungan. "Proses konversi motor listrik dimulai dengan melepas mesin bensin dan semua komponen terkait dari rangka motor. Kemudian motor listrik, baterai, dan controller dipasang pada rangka motor. Sistem kelistrikan motor harus dimodifikasi agar kompatibel dengan komponen baru. Setelah semua komponen terpasang, motor harus diuji coba untuk memastikan fungsinya," jelas Hansya.

Dengan keterlibatan aktif Muhammadiyah dan inovasi dari SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, diharapkan proyek konversi motor listrik ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi serta pemanfaatan energi ramah lingkungan. (Media Dikdasmen PP)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk menda....

Suara Muhammadiyah

12 January 2025

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Selama dua hari, mulai tanggal 22 hingga 23 April 2024 di Hotel Sukab....

Suara Muhammadiyah

1 May 2024

Berita

JAKARTA,Suara Muhammadiyah – Dalam rangka merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggri....

Suara Muhammadiyah

12 December 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melantik para pengurus Organisas....

Suara Muhammadiyah

7 February 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Bulan Ramadan adalah bulan tarbiyah, bulan mulia yang merupakan momen....

Suara Muhammadiyah

19 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah