BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Puluhan Siswa SMK Muhammadiyah Lasem mengikuti Pelatihan Kader Taruna Melati pada Sabtu (14/9). Pembukaan dilaksanakan di Kompleks sekolah dengan diiringi lagu Mars Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Pelatihan ini akan mengakhiri kevakuman IPM Cabang Lasem selama beberapa tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Ketua Cabang Muhammadiyah Lasem, Murtadji, menyatakan kegembiraannya sembari menyampaikan beberapa harapan. "Semoga pelatihan ini akan merangsang kegiatan IPM di Lasem lebih giat, bahkan mengukir kembali mengukir kejayaannya seperti di masa lalu," kata Murtadji.
Gayung pun bersambut. Pimpinan Daerah IPM Rembang yang tengah gigih melakukan konsolidasi organisasi dan merevitalisasi cabang dan ranting seperti menemukan wahana utk membangkitkan kembali IPM di daerahnya. "Kami pun menyambut niat baik PCM Lasem. Izinkan kami mendampingi adik-adik IPM di ranting ini. Semoga kolaborasi semacam ini dapat menular ke banyak cabang dan ranting yang ada di kabupaten ini," kata Ketua Umum PD IPM Rembang Abdul Adhim
Pelatihan kader TM I di SMK Muhammadiyah Lasem yang diikuti 21 peserta selama dua hari itu berlangsung dengan baik. Meskipun suasananya santai, pelatihan mampu melahirkan dinamika kelas. Menurut master of training TM I, Ainiha Noer, hal itu tak terlepas dari pendekatan tim fasilitator yang mencoba memangkas jarak psikologis dengan peserta, selain berbagai bentuk permainan serta simulasi yang dikembangkan disambut gembira peserta. Ruang pelatihan pun terasa hidup.
"Mereka sekilas memang terlihat acuh tak acuh, tapi nyatanya adik-adik ini responsif dan aktif bertanya atau berargumentasi saat berdiskusi. Mereka juga terbilang rajin menjalankan ibadah salat wajib dan fathul qulub," kata Ainiha yang memimpin sebanyak delapan fasilitator senior PD IPM.
Dengan waktu yang terbatas, setelah menyampaikan beberapa materi pokok Al Islam, Kemuhammadiyahan dan ke-IPM-an, TM I berhasil menggelar musyawarah ranting serta membentuk kepengurusan inti IPM Ranting. Terpilih sebagai ketua Kirana Dwi Nur Khayati, anak kelas 11 jurusan teknik kendaraan ringan. Ia didampingi sekretaris Khairul Mazid.
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah Lasem, Erny Harumi Jaya tak dapat menutupi kegembiraannya melihat antusiasme siswa-siswinya selama mengikuti pelatihan. "Terlepas dari beberapa laku indisipliner beberapa siswa, saya melihat banyak efek positif TM ini terhadap perubahan perilaku anak-anak saya. Tentu itu tidak spontan, dan untuk itu pembinaan dari PCM dan PD IPM selalu kami butuhkan," kata Erny.
Sebagai kegiatan rintisan, TM I SMK Muhammadiyah ini dapat dibilang cukup berhasil. Banyak kesan positif yang dirasakan peserta. Misalnya bagi Nurma Febri, anak kelas 11 pada jurusan perbankan syariah. "Saya senang mengikuti kegiatan ini. Menarik. TM I mampu membangkitkan motivasi teman-teman untuk membuka diri. Saya merasa terdorong utk lebih mandiri. Misalnya, selama ini jika saya makan di rumah semua sudah tersedia, tapi selama mengikuti TM I saya diharuskan antre lalu menyantap makanan bersama-sama, juga mencuci piring yang kita gunakan sendiri. Asyik gitu," tutur Febri. (Kardi/Lika)