TUBAN, Suara Muhammadiyah - SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban mengadakan Workshop Pembuatan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang berlangsung selama dua hari pada Senin-Selasa, 22-23 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program bantuan BOS Kinerja, dan diharapkan mampu memandu pelaksanaan kegiatan sekolah selama tahun pelajaran 2024/2025.
Margo Santoso, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menjelaskan bahwa penyusunan KOSP sangat penting untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan selama tahun ajaran mendatang.
"Menyusun apa yang harus dilakukan pada tahun 2024/2025 adalah tugas yang krusial. KOSP ini akan menjadi jantungnya sekolah, memastikan bahwa semua kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai rencana," ujarnya.
Margo menegaskan, karena kegiatan ini merupakan bantuan dari BOS Kinerja, pelaksanaannya harus dilaporkan kepada pihak pemerintah sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh tim yang telah dibentuk dalam menyusun KOSP.
Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, Suyanto, dalam sambutannya menyatakan bahwa berdasarkan usulan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, penyusunan KOSP dibagi per bidang untuk meringankan beban kerja.
"Pembagian tugas ini akan meringankan pekerjaan kita. Kita harus terus berinovasi dalam menyusun kurikulum yang adaptif dan relevan," kata Suyanto.
Suyanto juga mengingatkan seluruh peserta workshop untuk menjaga semangat dan kekompakan dalam menjalankan tugas mereka. "Bapak dan ibu harus terus semangat menjaga kekompakan. Kolaborasi yang baik akan menghasilkan kurikulum yang berkualitas dan bermanfaat bagi para siswa," tambahnya.
Dengan adanya KOSP yang terstruktur dan terencana dengan baik, SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban optimis dapat melaksanakan program-program pendidikan secara efektif dan efisien, serta meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Workshop ini diikuti oleh seluruh guru dan staf SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban yang berperan aktif dalam diskusi dan penyusunan KOSP.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menghasilkan kurikulum operasional yang komprehensif dan implementatif, serta mampu menjawab tantangan pendidikan di era global ini. (iwan/diko)