CILACAP, Suara Muhammadiyah - Sejumlah siswa kelas International Class Program (ICP) dan guru pendamping berjumlah 27 orang mengikuti kegiatan di luar negeri yakni International Study Trip Singapore Malaysia, dilaksanakan dari Ahad-Jumat (27/04 - 02/05/2025).
Kunjungan belajar ke International Islamic School Malaysia dan ikon negara Singapore juga Malaysia.
Waka Kesiswaan SMP Mutu Plus Cilacap, Milana Erliyani mengatakan rombongan study trip berangkat dari SMP Mutu Plus Cilacap menuju bandara Soekarno Hatta pada Ahad sore (27/04/2025) menaiki bus pariwisata.
"Insya Allah, terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju bandara Changi Singapore pada Senin pagi (28/04/2025) pukul 07.00 WIB. Semoga oleh Allah diberikan kelancaran, kemudahan, kesuksesan, dan bermanfaat untuk semua peserta, Aamiin," ungkapnya.
Diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar lebih luas dan memperluas wawasan bagi siswa dan guru pendamping.
"Diharap dapat membuka peluang, untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa," harapnya.
Kepala Sekolah SMP Mutu Plus Cilacap, Bambang Kusmiyanto menjelaskan study trip berkunjung ke International Islamic School Malaysia, sekolah yang berbasis Islam serta Bilingual dengan skala International.
"Anak-anak kita, perkenalkan ke sekolah tersebut. Dengan melihat dan ikut gabung serta mengikuti kegiatan yang ada di sekolah International Islamic School Malaysia," jelasnya.
Memang di programkan untuk siswa peminatan International Class Program (ICP) target anak setelah tamat sekolah menguasai Bahasa Inggris aktif.
"Siswa menguasai Bahasa Inggris secara tulis dan percakapan," harapnya.
Untuk anak-anak pasti dengan kegiatan study trip ke luar negeri ini, bagi yang mengikuti mempunyai pengalaman.
"Menambah pengetahuan yang tidak akan lupa seumur hidupnya, maka menjadikan suatu kebanggaan dan prestise disamping itu menjadi mengerti dunia luar," paparnya.
Peran guru mendampingi maka dapat melihat serta belajar di International Islamic School Malaysia.
"Guru untuk bisa menerapkan, apa yang dilihat disekolah luar negeri International Islamic School Malaysia untuk diterapkan di sekolah kita. Seperti apa metode pembelajarannya, apa materi dan kurikulumnya juga trik dan teknik dalam mengajar," tandasnya.
Tentunya juga sekalian kunjungan ke tempat-tempat sejarah dan ikon dua negara Singapore serta Malaysia.
"Rencana untuk Malaysia kita akan kunjungan ke menara kembar," ujarnya
Rombongan International Study Trip Singapore Malaysia bersama dengan SMP Muhammadiyah Jeruklegi, SMP Muhammadiyah Cimanggu, SMP Muhammadiyah Majenang dan SD Muhammadiyah 1 Cilacap. (Wasis)