JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam pembukaan Tanwir 1 Aisyiyah Periode 2022-2027, Rabu (15/1) di Hotel Tavia Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayyinah menyampaikan, rasa syukur dan gembira karena Aisyiyah tetap eksis dalam tempo lebih dari satu abad. Hal itu merupakan keniscayaan dari semangat dan keikhlasan ibu-ibu Aisyiyah dalam berdakwah di sektor akar rumput.
"Kumpulan keikhlasan, ketulusan, kesungguhan dan kegembiraan Ibu-ibu Pimpinan Aisyiyah dari Pusat sampai ranting di seluruh Indonesia, menjadikan Aisyiyah semakin kokoh, kuat dalam menjalankan visi dan misi dakwahnya serta terus berkembang di usianya yang memasuki 108 tahun. Tentunya dengan semangat kebersamaan Ibu-ibu dalam mendinamisasi gerakan Aisyiyah, maka Aisyiyah tentunya tidak akan pernah mundur tetapi justru semakin maju dan menjadi ormas keagamaan perempuan yang terdepan," ujarnya.
Salmah mengatakan, usaha yang telah dilakukan Aisyiyah baik di tingkat lokal, nasional maupun global telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Melalui program-programnya baik oleh Majelis dan Lembaga serta Amal usahanya Aisyiyah berupaya memberikan kontribusi maksimal untuk masyarakat, serta kemajuan bangsa dan negara.
"Pengakuan dan apresiasi yang positif terhadap Aisyiyah banyak diberikan baik oleh pemerintah maupun pihak luar. Apresiasi atas capaian ‘Aisyiyah dalam skala nasional yaitu menerima penghargaan dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas dukungan, komitmen, dan partisipasi dalam layanan intervensi spesifik dan sensitif sebagai upaya percepatan penurunan stunting," katanya.
Keberhasilan dalam berkiprah itu tidak lepas dari kerja sama. Antara lain dengan KemenPPA, BKKBN, Kemenag, Kemenkes, Lazismu, BAZNAS, BNPB, KLHK, Kemendikdasmen, dan masih banyak lagi. "Itu menggambarkan bahwa Aisyiyah dipercaya banyak pihak," jelasnya.
Karena itu, Salmah menghaturkan selaksa terima kasih kepada Pemerintah dan para pihak yang telah menjadi partner dakwah Aisyiyah. Juga kepada Ibu-ibu Pimpinan Aisyiyah dari semua tingkatan di seluruh pelosok tanah air dan mancanegara atas kerja keras dan ikhlas dalam memajukan Aisyiyah untuk kemaslahatan umat, bangsa, dan negara.
"Sebagai organisasi otonom khusus dari Muhammadiyah, maka gerakan Aisyiyah harus seiring dan sejalan dengan Muhammadiyah. Spirit lahirnya ‘Aisyiyah sebagai tafsir transformative Kyai Dahlan terhadap firman Allah SWT tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam beriman dan beramal untuk mewujudkan kehidupan yang baik (ḥayātan ṭayyibah)," tegasnya. (Cris)