YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Senin pagi, orang-orang akan kembali melanjutkan tanggung jawab mereka. Ada yang belajar ke sekolah, kuliah, berangkat bekerja, dan lain sebagainya. Namun pada hari ini, PImpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Mua’llimin (PR IPM Mua’llimin) Ahmad Dahlan mengadakan acara yang bernama “Belajar Lintas Batas (Belitas). Acara ini berawal mula dari Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 1 Wonosobo (PR IPM SMADIWA) mengajukan studi banding bersama PR IPM Mu’allimin cara ini dilaksanakan di Aula Atas Kampus Induk Madrasah Mua’llimin Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan dihadiri oleh PR IPM Mu’allimin Ahmad Dahlan dan PR IPM SMA Muhammadiyah 1 Wonosobo.
Di kala cahaya matahari menyiram sejuk, para panitia mulai mempersiapkan acara. Tampak setiap individu menyibukkan dirinya dengan menyusun tempat serta rangkaian bagaimana jalannya acara. Setelah semuanya siap, para panitia menanti kedatangan PR IPM SMADIWA. Para tamu pun datang, dan mulai memasuki Aula Atas sesuai arahan dari panitia. Setelah semua tamu memasuki ruangan, dan acara pun dimulai.
Akbar Izzatu Zikri selaku Master of Ceremony memulai acara pembukaan. MC mulai membacakan susunan acara, dan kalam ilahi melanjutkan susunan acara setelah bacaan basmallah diucapkan. Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
“Diadakannya Belitas bertujuan agar mendapatkan berbagai aspirasi yang baik, yang harapannya dapat saling belajar dan memperoleh hal-hal yang elok,” ujar Ahmad Badir Hamam Zadisa selaku ketua umum PR IPM Mu’allimin Ahmad Dahlan. Lalu sambutan dilanjutkan oleh Faiz Oktaviano, beliau menjelaskan tema dari acara ini yaitu “LOUIS: Langkah Organisasi Menuju Sinergi dan Inovasi Guna Kader Berkualitas.” Beliau mengatakan bahwa “Dengan adanya programnya ini, dapat saling berdiskusi, memberikan aspirasi serta menambah wawasan bagi kita masing-masing.”
Sambutan dilanjutkan oleh Pembina PR IPM Mu’allimin yaitu Sidiq Wahyu Oktavianto dan Pembina PR IPM SMA Muhammadiyah 1 Wonosobo yaitu Naufal Tsaqif. Sambutan terakhir adalah perwakilan madrasah yaitu Fikri Wildan Nasution sekaligus membuka acara. “Kata KH. Ahmad Dahlan, kita harus berpikir global namun bertindak melokal, maksudnya adalah kita harus berwawasan luas dan juga apa yang kita punya harus berdampak bagi lingkungan sekitar,” ujar beliau saat menyampaikan sambutan. Lalu acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan oleh Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 1 Wonosobo. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi foto, rangkaian acara Belitas selanjutnya adalah sesi Pemaparan Program Kerja.
Pemaparan Program kerja dimulai oleh PR IPM Mua’llimin. Tampak para audiens menyimak secara seksama terhadap apa yang sedang dipaparkan. Para penanggung jawab dari berbagai bidang memberikan paparan yang sekiranya dapat memberikan aspirasi oleh para audiens. Pemaparan selanjutnya diberikan oleh PR IPM SMADIWA. Tampak audiens juga mendapatkan aspirasi dari pemaparan program kerja yang diberikan.
Setelah itu, sesi Small Group Discussion (SGD) menjadi rangkaian acara selanjutnya. Pada rangkaian acara ini, terbagi menjadi lima kelompok. Ketika berjalannya rangkaian acara ini, memudahkan antar individu untuk menanyakan perihal apa saja yang mereka ingin ketahui. Dan para individu pun menikmatinya.
Tak terasa, telah sampailah hingga ke penghujung acara, yaitu penutupan. MC memimpin rangkaian acara Penutupan, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum PR IPM Mu’allimin Ahmad Dahlan dan PR IPM SMADIWA. Setelah acara ditutup, dilanjutkan dengan School Tour. PR IPM SMADIWA diarahkan menuju 2 lokasi, yaitu ruang Organisasi Santri dan Tempat Pusat Olahraga santri (GYM.) Lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan bincang sejenak antar Pimpinan Ranting. Terlihat senyuman terukir, tanda bahwa acara yang dilaksanakan begitu menyenangkan. (Juanda)