PURWOREJO, 24 Agustus 2024 – Tim PPK Ormawa IMM FPB UMY bekerja sama dengan Padukuhan Diro sukses menyelenggarakan "Sampah Rejeki Festival (Paris)" dan acara Jalan Sehat yang meriah. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Acara ini juga dimeriahkan dengan Market Day yang menghadirkan 31 stand, menawarkan berbagai produk dari masyarakat setempat. Selain itu, para peserta Jalan Sehat berkesempatan memenangkan berbagai doorprize menarik menjadikan kegiatan ini semakin semarak dan penuh antusiasme dari warga sekitar.
“Dari awal pembuatan aplikasi ini, semoga menjadikan masyarakat Diro lebih maju dan efisien dalam pengolahan sampah. Merdeka! Merdeka! Merdeka!” Ucap Bapak H.Hilmi Hakimukidin, S.Pd.I. sebagai Lurah Pendowoharjo dalam pidato sambutan acara Sampah Rejeki Festival (Paris) dan Jalan Sehat.
Dalam kesempatan tersebut, acara Sampah Rejeki Festival (Paris Fest), Tim PPK Ormawa IMM FPB UMY meluncurkan sebuah web aplikasi inovatif untuk pengelolaan data sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Goro. Peluncuran aplikasi ini menandai tonggak penting dalam penerapan teknologi digital untuk memajukan keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Aplikasi ini dirancang khusus untuk mengelola data sampah dengan lebih efisien, memudahkan pelacakan dan analisis data yang berkaitan dengan pengelolaan sampah. Melalui digitalisasi, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memantau volume sampah yang masuk, mengidentifikasi jenis sampah, serta merencanakan pengelolaan dan pendaurannya dengan lebih akurat.
Selain itu, aplikasi web ini juga berfungsi sebagai alat konversi sampah menjadi pangan sehat, seperti beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya menjadikannya solusi yang komprehensif dalam mengelola sampah dan mendukung ketahanan pangan.
Salah satu fitur unggulan dari aplikasi ini adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan UMKM setempat dalam bentuk konversi sampah menjadi pangan sehat. Sampah yang dikumpulkan oleh Masyarakat dapat menjadi poin untuk penukaran pangan sehat. Sampah yang dapat ditukarkan menjadi pangan sehat merupakan turunan dari sampah organik dan anorganik yang sudah dipilah dari rumah.
Peluncuran aplikasi ini juga merupakan hasil kolaborasi erat antara tim PPK Ormawa dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pemerintahan, masyarakat lokal, dan mitra-mitra terkait salah satunya Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Mhammadiyah. Dengan adanya dukungan luas ini, aplikasi ini diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah dan ketahanan pangan.
Sebagai langkah selanjutnya, tim PPK Ormawa IMM FPB UMY berencana untuk terus memantau kinerja aplikasi dan melakukan peningkatan berkelanjutan berdasarkan umpan balik dari pengguna. Mereka juga berharap agar aplikasi ini dapat diadopsi oleh lebih banyak TPST di berbagai daerah untuk memperluas dampak positifnya.
Dengan inisiatif ini, Tim PPK ORMAWA IMM FPB UMY dan segenap Masyarakat Padukah Diro membuktikan komitmennya untuk menghadapi tantangan lingkungan dan pangan melalui solusi inovatif yang menggabungkan teknologi digital dan keberlanjutan. Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk mengikuti jejak dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (Alle)