Suyanto Sampaikan Misi Penting Raih Sekolah Muhammadiyah Unggul

Publish

20 September 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
121
Suyanto

Suyanto

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Koordinasi Kesiapan Calon Sekolah/Madrasah Unggul Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada hari Jum'at (20/9) yang menghadirkan beberapa narasumber, salah satunya adalah Dewan Pakar Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Suyanto.

Dalam paparannya, Suyanto menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, Ia menekankan Sekolah Madrasah Muhammadiyah harus berkeunggulan. Hal ini bertujuan membentuk para siswa dapat berkontribusi dalam perubahan.”Hal ini untuk menyiapkan anak-anak kita dalam menyongsong perubahan, salah satunya dalam hal revolusi industri dan teknologi 4.0,” tuturnya.

Suyanto juga menyampaikan eksistensi bagi Sekolah Muhammadiyah menjadi penting. “Saat ini atau kedepannya, pentingnya eksistensi dalam peran dan manfaat. Bukan hanya orang, tetapi juga industri, perusahan, hingga sekolah. Oleh karena itu sekolah yang eksis adalah sekolah yang sadar akan perubahan,” tambahnya.

Oleh mencapai hal tersebut, pentingnya inovasi dan kreativitas dari setiap sekolah. Dalam hal ini, Ia mengambil contoh negara Singapura. “Sebagai contoh adalah singapura yang mampu survive bahkan menjadi negara maju dengan pendidikan unggul. Oleh sebab itu Sekolah Muhammadiyah harus beradaptasi dan harus memberikan ruang bagi para siswa untuk berinovasi dan berkreasi,” imbuhnya.

Suyanto juga menegaskan kunci kesuksesan tidak hanya sebatas raihan akademik. “Kemampuan akademik bukan hanya sebatas akademik excel, tetapi juga kemampuan mengendalikan dan mengontrol diri, tidak gampang putus asa, dan memiliki growth mindset. Pencapaian akademik adalah sesuatu yang baik, tetapi tidak cukup. Masih dibutuhkan karakter, skill, dan mindset,” pungkasnya.

Ia juga menyarankan sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk berproses step by step dan membuat peta sekolah unggul. “Pelan tapi pasti, tidak perlu ambisius. Melihat jumlah sekolah sekitar 300 dan sulit merealisasikan semuanya, maka diperlukan peta sekolah unggul untuk berfokus pada beberapa sekolah yang nantinya akan menjadi benchmark bagi sekolah yang lain,” tegasnya.

Selain itu, Suyanto juga berpesan beberapa hal dalam membuat kebijakan sekolah. “Supaya ini berarti, diperlukan kebijakan yang baik dan berlandaskan tiga hal yaitu bisa dipercaya, bisa dilakukan, dan bermanfaat agar memberi impak bagi semua,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Suyanto memberikan pesan pentingnya peran kepala sekolah dan guru. “Komponen pentingnya adalah kepala sekolah dan guru. Oleh karena itu mindsetnya harus dipersiapkan agar program sekolah unggul ini dapat tercapai,” tutupnya. (Kiky)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Panjta Nu....

Suara Muhammadiyah

30 April 2024

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) melalui kolaborasi Biro Kemahasisw....

Suara Muhammadiyah

5 February 2024

Berita

SUMEDANG, Suara Muhammadiyah – Program studi PAI Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses ....

Suara Muhammadiyah

18 November 2023

Berita

JEMBRANA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Te....

Suara Muhammadiyah

8 November 2023

Berita

MADRID, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Spanyol menjadi bagian per....

Suara Muhammadiyah

17 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah