YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pondok Pesantren Modern (PPM) MBS Yogyakarta menggelar acara Ta’aruf Akbar pada Ahad pagi, 13 Juli 2025 M. Beberapa tokoh yang hadir dalam acara tersebut antara lain, Pendiri Utama PPM MBS Yogyakarta, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Pembina Pesantren, Kapolsek Prambanan, PCM dan PCA Prambanan, PRM dan PRA se-Prambanan, dan seluruh ortom se-Prambanan.
Ta’aruf Akbar dilaksanakan sebagai ajang untuk saling mengenal dan mempererat silaturahim keluarga besar PPM MBS Yogyakarta dan Hasbuna Business Center. Acara Ta’aruf akbar diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Muhammad Fathirrahman Alfahrezy Mokodongan kelas 10-D yang berasal dari Sulawesi. Berikutnya adalah upacara pengibaran bendera yang dipimpin oleh komandan pleton PPM MBS Yogyakarta.
Dalam acara ini, Ustaz Didik Riyanta, S.Sos.I. selaku Pimpinan PPM MBS Yogyakarta mengisi amanat yang pertama. Dalam amanatnya, beliau memaparkan sejarah awal berdirinya PPM MBS Yogyakarta dan orientasi masa depan. Prioritas utamanya adalah peningkatan fasilitas untuk santri serta peningkatan kapasitas dan kualitas guru/ karyawan. Acara dilanjutkan dengan amanat kedua yang disampaikan oleh Dr. H. Ahmad Nur Ghozali, S.Ag., M.A. yang mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dirinya menyampaikan pesan mendalam dari tokoh Muhammadiyah bernama A.R. Fakhrudin, "Belajar itu adalah bagian dari ibadah dan menuntut ilmu adalah bagian dari jihad fii sabilillah," tutur Ahmad. Ia menekankan pentingnya untuk tidak merasa cukup dengan ilmu yang telah diterima di kelas. "Kita harus terus membaca, mendengarkan, dan berdiskusi," pesannya.
Bapak Ahmad juga menyoroti teladan dari pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan. "Belajar harus dipahami dan diamalkan, seperti K.H. Ahmad Dahlan yang menghafalkan Surat Al-Ma'un kemudian mengamalkannya hingga hasilnya bisa kita lihat sekarang" pungkasnya, menginspirasi seluruh hadirin untuk mengintegrasikan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
Acara Ta'aruf Akbar tahun ini sangat meriah karena diwarnai dengan penampilan-penampilan yang memukau dari para santri, seperti nasyid, angklung, Tari Saman, Hizbul Wathan dan Tapak Suci. Selanjutnya Ta’aruf Akbar ditutup dengan serangkaian parade, mulai dari mobil kendaraan dinas hingga para kafilah santri PPM MBS Yogyakarta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan wilayah negara tetangga yaitu Malaysia.