Tahfidz Camp Mudita, Belajar Al-Qur'an Sambil Bermain di Alam

Publish

11 November 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
225
Dok. istimewa

Dok. istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya memperdalam hafalan, pemahaman, serta menciptakan generasi yang Qur’ani, SD Muhammadiyah Ngadiwinatan (Mudita) Yogyakarta mengadakan Tahfidz Camp #2 di Ledok Sambi Ecopark, Pakem, Sleman pada Sabtu-Ahad (9-10/11).

Mempelajari Al-Qur’an adalah suatu kewajiban bagi umat-Nya. Maka Kepala Sekolah SD Mudita Mushtofa, SAg., MPdI, mempunyai caranya sendiri, Ia mengatakan pembelajaran yang efektif adalah membawa anak-anak ke tempat luar. menurutnya bermain sambil belajar adalah solusinya.

“Kalau selama ini belajar dan menghafal Qur’an di sekolah, sekarang di alam. Kalau di sekolah terus jenuh, Dengan berbagai kegiatan positif, seperti hafalan surah, shalat berjamaah, berdzikir, sehingga ketika di alam ini anak-anak diajarkan untuk mengingat Allah. Pokoknya anak-anak bermain sambil belajar” ujar Musthofa.

Dalam kegiatan ini, anak-anak bermain sambil belajar banyak hal. Anak-anak diminta untuk berpanas-panas ketika opening ceremony. Saat sambutannya, Mustofa Membuat anak-anak merasakan panasnya pagi hari, Ia ingin mengajarkan siswa-siswinya betapa pentingnya bersyukur kepada nikmat-Nya.

“Di awal acara, memang sengaja kami tempatkan anak-anak di tempat yang panas, tadi juga sudah diberitahu kalau besok haji dan umroh tidak ada cuaca dingin. Setelah itu baru kami ajak di tempat yang dingin, ini contoh nyata, setelah kepanasan rasa dingin terasa nikmat, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian,” ujar Mushtofa saat sambutan.

Berbagai permainan outbound disajikan untuk melengkapi Tahfidz Camp pada kegiatan ini, dengan diselingi permainan yang tentunya edukatif, anak-anak dilatih untuk mandiri dan berani. Hal ini juga menjadi materi selingan bagi anak-anak, bermain sambil belajar.

“Kegiatan selanjutnya ada permainan air, berbagai permainan yang melatih kemandirian dan keberanian, semua area permainan ini sudah kita booking dan free untuk anak-anak kita. Pokoknya happy ending,” ujar Musthofa.

Mushtofa mengatakan, setidaknya ada 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini, yang diikuti oleh beberapa seluruh kelas 1 sampai dengan 6. “Karena ini kelas Tahfidz peminatan, Jadi kelas 1, 2, dan 3 ada. Tentunya kelas 4,5,6 yang terbanyak. Setidaknya ada 30 peserta mengikuti Tahfidz Camp.” bebernya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Dengan meningkatnya siswa yang minat, Ia optimis bahwa tahun depan akan mengalami peningkatan peserta. 

“Harapannya tentu agar anak-anak stabil mengejar impian tadi, menjadi Hafidz Qur’an. Alhamdulillah ini bertambah peminat, kala dulu 19 sekarang ada 30. Maka kemungkinan tahun depan sudah 75% dari yang sebelumnya,” harapnya. (Fab/Hafidz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Pesan PWM Sulsel: Terdepan Cetak Panrita Kitta SINJAI, Suara Muhammadiyah - Universitas Islam Ahmad....

Suara Muhammadiyah

3 April 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Menindaklanjuti amanah satuan pendidikan untuk melakukan peningjatan ka....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Meskipun melaju ke tahap final hanya dengan dua tim yang tersisa, Unive....

Suara Muhammadiyah

24 October 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassa....

Suara Muhammadiyah

22 May 2024

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muham....

Suara Muhammadiyah

26 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah