KATINGAN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Katingan melaksanakan pentasarufan zakat, infaq, dan shadaqah dalam program bantuan pendidikan Beasiswa Mentari. Sebagai syiar dakwah persyarikatan berupa penyaluran bantuan di bawah Pilar Pendidikan Lazismu, program ini menunjukkan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Acara ini berlangsung pada Kamis (18/2024) di dua sekolah, yaitu SMA Muhammadiyah Kasongan dan SD Aisyiyah Kasongan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Beasiswa Mentari merupakan gerakan kepedulian sosial untuk menjamin keberlangsungan pendidikan bagi siswa-siswa jenjang SD, SMP, hingga SMA atau yang sederajat. Program Beasiswa Mentari Lazismu adalah salah satu bentuk pensejahteraan umat dalam bidang pendidikan, sebagai bentuk kepedulian kepada yang membutuhkan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif untuk perkembangan pendidikan, memotivasi semangat belajar siswa-siswa sekolah, serta membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Katingan.
Dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Katingan memberikan bantuan program Beasiswa Mentari senilai Rp 8.000.000 kepada 52 penerima manfaat, yaitu siswa-siswi kurang mampu. Sardinie U. Budin, selaku Ketua PDM Katingan, dalam sambutannya berharap kegiatan ini bisa memberikan semangat kepada siswa-siswi dhuafa untuk giat belajar. Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Harapan kita dengan bantuan pendidikan ini jangan dilihat dari nilainya, tetapi kepedulian Muhammadiyah kepada masyarakat sekitar, khususnya sekolah ini. Semoga bisa sedikit meringankan kebutuhan pendidikan anak-anak kita, dan pesan saya jangan digunakan untuk hal-hal lain di luar pendidikan. Gunakanlah untuk melengkapi kebutuhan sekolah, misalkan yang ada tunggakan bisa dilunasi, atau untuk membeli perlengkapan sekolah," ujarnya.
Nopiety Wiwin dari SMA Muhammadiyah Kasongan mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Muhammadiyah melalui Lazismu Katingan kepada sekolah. "Bantuan ini dapat digunakan untuk kepentingan pendidikan, seperti pembelian kelengkapan seragam, topi, dasi, dan kebutuhan pendidikan untuk siswa lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Faridul Hayat selaku Ketua Lazismu Katingan mengatakan bahwa Lazismu mempunyai enam pilar program dalam kegiatannya, yaitu: pendidikan, kesehatan, sosial dakwah, kemanusiaan, ekonomi, dan lingkungan. Pendidikan menjadi salah satu ikhtiar Lazismu untuk berkontribusi membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendukung pembangunan negara, khususnya bidang pendidikan.
"Semoga Lazismu Katingan dapat selalu menebar kebermanfaatan melalui program-program kebaikan kepada warga masyarakat khususnya di Katingan, dan terima kasih kepada para muzakki dan donatur yang selama ini telah mempercayakan zakat, infaq, dan shodaqohnya kepada Lazismu Katingan. Semoga Allah memberikan pahala, keberkahan, dan selalu meridhoi apa yang menjadi niat baiknya," ujarnya.
Penyerahan bantuan pendidikan ini sebelumnya telah dilakukan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Katingan kepada masing-masing Kepala Sekolah bertepatan dengan acara Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada tanggal 18 Juli. (MF)