PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah – Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau menggelar lokakarya dengan materi menulis artikel jurnalistik yang diisi oleh Dionisius Reynaldo Triwibowo (Aldo), seorang jurnalis Kompas Kalteng. Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi "Literaksi untuk Negeri" yang bertujuan mengembangkan kemampuan literasi baca-tulis di kalangan warga masyarakat dan komunitas literasi di Kabupaten Pulang Pisau.
Diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, lembaga/institusi, komunitas, pegiat literasi, dan masyarakat umum lainnya, acara ini digelar di Watta Cafe, Jalan Abel Gawei, Pulang Pisau, pada 15 Oktober.
Narasumber Aldo memberikan berbagai tips menulis artikel jurnalistik yang mudah dipahami dan diterapkan oleh peserta. Ia menjelaskan bahwa ide menulis bisa didapatkan dari keresahan diri, lingkungan, atau minat pribadi. Proses penulisan dapat dilakukan melalui wawancara dengan narasumber, observasi langsung, serta riset dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan informasi daring.
Seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya, sesi menulis artikel jurnalistik ini sangat menarik animo peserta. Bahkan, ada beberapa yang sudah mengikuti sesi menulis kreatif namun tetap ingin mendaftar lagi di sesi ini. Diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, dan waktu yang disediakan panitia terasa kurang untuk membahas materi secara menyeluruh. Para peserta langsung mempraktikkan ilmu yang didapat dengan membuat tulisan artikel ringan, yang nantinya akan dibukukan sebagai kumpulan hasil praktik lokakarya.
Seorang peserta dari SMA 1 Maliku, Fitria Duwi Astutik, mengungkapkan bahwa lokakarya ini memperkaya pengetahuannya dalam menyusun artikel jurnalistik yang benar. "Banyak ilmu yang bermanfaat dari narasumber yang luar biasa. Dari sini saya mendapat wawasan baru yang bisa saya terapkan di pekerjaan saya sebagai pustakawan," kata Fitria yang juga aktif dalam kegiatan literasi.
Ketua Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan, Bonni Febrian, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan literasi ini. Menurutnya, program ini bertujuan menciptakan generasi yang literat, kritis, dan kreatif, sesuai dengan moto Taman Pustaka yang sering digaungkan: Berkumpul, Bergerak, dan Berbagi.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk fokus pada gerakan literasi masyarakat. Semakin banyak pihak yang terlibat mendukung gerakan ini, Insya Allah masyarakat Pulang Pisau akan semakin cerdas dan berkemajuan," ujar Bonni.
Mengusung tema "Menggerakkan Literasi, Menguatkan Generasi," kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dengan berbagai aktivitas, antara lain: diskusi praktik baik komunitas penggerak literasi, lokakarya membaca nyaring, serta lokakarya menulis kreatif dan menulis artikel.
Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan literasi, memberikan ruang apresiasi dan kolaborasi bagi para pegiat literasi guna memperkuat keterampilan literasi masyarakat Pulang Pisau.