LAMPUNG TIMUR, Suara Muhammadiyah - Tepat pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023 bertempat dihalaman madrasah, siswa-siswi MI Muhammadiyah Tanjung Inten Purbolinggo memperingati hari sumpah pemuda dengan menampilkan Drama Kolosal bertajuk sejarah terjadinya Sumpah Pemuda.
Dalam penampilannya, para siswa sangat menghayati dan mendalami peran mereka masing-masing. Dimana peran yang ditampilkan meliputi prajurit Jepang, penjual dipasar, anak-anak sekolah, petani, rakyat jelata dan para pemuda (jong) yang mewakili setiap daerahnya.
Adapun alur cerita yang disajikan seolah-olah menggambarkan situasi pada tahun 1926 sampai 1928, dimana Jepang masih menjajah pribumi, dengan segala kebijakan yang sangat merugikan rakyat Indonesia kala itu. Banyak kaum pria yang dijadikan pekerja Romusha dan hasil pertanian dibebani pajak yang sangat tinggi, sehingganya rakyat Indonesia benar-benar tertindas di negerinya sendiri. Sampai pada penghujung penampilan, para siswa dengan peran pemuda-pemudi Indonesia menyatukan suara untuk bertekad menjadikan bangsa Indonesia bangsa yang merdeka, dengan mendeklarasikan sumpah pemuda, berbangsa, berbahasa dan bertanah air yang satu, Indonesia.
Tujuan dihadirkannya drama kolosal ini adalah untuk mengingatkan dan meningkatkan kembali kesadaran siswa-siswi MI Muhammadiyah Tanjung Inten akan perjuangan rakyat Indonesia, terutama golongan muda dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.
"Ini adalah upaya kami mengingat sekaligus meningkatkan kesadaran siswa-siswi MI Muhammadiyah Tanjung Inten akan sejarah dan rasa nasionalisme terhadap bangsanya sendiri" pungkas M. Arief Kurniawan selaku kepala madrasah. (Nuri)