Pelepasan KKN, UM Bandung Siap Kembangkan Potensi Lokal

Publish

16 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
833
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Herry Suhardiyanto secara resmi melepas 1.073 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di halaman kampus pada Kamis (15/08/2024). Pelepasan peserta KKN ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor. Para peserta KKN ini terbagi ke dalam KKN reguler, KKN non-reguler, dan KKN tematik BKKBN.

Dalam sambutannya, Rektor UM Bandung menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang akan menjalankan kegiatan akademik tahunan tersebut. Ia menekankan bahwa KKN adalah salah satu kegiatan akademik penting yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh mahasiswa. “Kegiatan ini merupakan bagian dari catur dharma yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Rektor.

Eks Rektor IPB tersebut juga menegaskan bahwa KKN merupakan rangkuman dari berbagai kompetensi yang telah diperoleh mahasiswa selama perkuliahan. “KKN adalah momentum bagi mahasiswa UM Bandung untuk meningkatkan kompetensi, terutama dalam menganalisis masalah dan tantangan di masyarakat, dan menghasilkan solusi terbaik,” jelasnya.

Rektor juga berpesan kepada mahasiswa agar mampu menjalin hubungan baik dengan seluruh lapisan masyarakat. “Semoga mahasiswa dapat merajut persahabatan dengan masyarakat di lokasi KKN dan memperoleh ilmu serta pengalaman berharga,” tambahnya.

Selain itu, Rektor mengingatkan agar mahasiswa selalu menjaga nama baik kampus dan Muhammadiyah selama menjalankan KKN. Ia menekankan bahwa KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sangat penting dan bukan perkara yang main-main.

Potensi lokal dan stunting

Sementara itu, Ketua KKN, Rikki Maulana Yusuf, mengungkapkan bahwa peserta KKN akan menjalankan sejumlah program yang telah disesuaikan dengan lokasi KKN di berbagai daerah. “Puluhan kelompok mahasiswa sudah ditempatkan di berbagai lokasi berdasarkan program yang telah dirancang dan disesuaikan sebelumnya,” jelas Rikki.

Untuk KKN reguler dan non-reguler, tema yang diusung adalah "Optimalisasi Pengelolaan Potensi Lokal yang Berkelanjutan dengan Melibatkan Masyarakat." Sedangkan KKN tematik BKKBN mengusung tema "Pencegahan Stunting Melalui Optimalisasi Potensi Lokal dengan Melibatkan Masyarakat yang Berkelanjutan."

Rikki juga menjelaskan bahwa para peserta akan melaksanakan KKN di beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung. Mahasiswa UM Bandung akan menjalankan KKN selama satu bulan yakni dari 15 Agustus hingga 15 September 2024.

Rikki berpesan agar mahasiswa UM Bandung dapat menjalankan KKN dengan baik dan membantu masyarakat melalui program-program yang telah disusun. “Semoga para peserta dapat menjaga nama baik universitas dan diberikan kelancaran dalam melaksanakan program yang telah dirancang oleh masing-masing kelompok,” pungkas Rikki.*(FK)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam menyiapkan kader umat,....

Suara Muhammadiyah

17 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketimpangan perlakuan pemerintah terhadap Perguruan Tinggi Neg....

Suara Muhammadiyah

16 September 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Malam yang penuh semangat dan inspiratif bertempat di Universitas Prof....

Suara Muhammadiyah

27 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tantangan kompleks dalam bidang kesehatan masyarakat tidak dap....

Suara Muhammadiyah

8 August 2025

Berita

GIRISUBO, Suara Muhammadiyah - Sabtu 28 Oktober 2023 bertempat di komplek SD Muhammadiyah unggulan A....

Suara Muhammadiyah

29 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah