Tanggap terhadap Isu Deprivasi Masyarakat Urban, IMM Solo Adakan DAMNAS

Publish

29 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
474
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah  – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Surakarta mengadakan Darul Arqom Madya Nasional (DAMNAS) yang dilaksanakan di Gedung pusat studi internasional UMS (Double Degree) pada tanggal Jumat-Selasa, 24 – 28 November 2023.

Terdapat serangkaian agenda yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan DAMNAS PC IMM Kota Surakarta, dimulai dari seleksi peserta tahap 1 dan 2, kemudian sebagai pembukaan dan pemujaan DAMNAS PC IMM Kota Surakarta dilaksanakan Studium Generale yang dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Kota Surakarta.

Peserta yang mengikuti DAMNAS kali ini juga tidak hanya dari Kota Surakarta saja, namun terdapat kader-kader terbaik yang berasal dari Kalimantan Selatan, Jabodetabek, Yogyakarta, dan ada juga yang berasal dari Medan, Sumatera Barat.

Ketua Panitia DAMNAS PC IMM Kota Surakarta yaitu IMMawan Indriarto Dwi Nugroho mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya DAMNAS PC IMM Kota Surakarta tahun ini adalah sebagai sarana perkaderan utama dalam mencetak kader-kader madya dengan wawasan yang lebih segar dan berkemajuan. Diadakannya DAMNAS tahun ini juga bertujuan untuk menakar isu deprivasi masyarakat perkotaan yang pada studi kasus kali ini adalah yang terjadi di Kota Surakarta dengan 17 titik prioritas pembangunannya.

“Tujuan dilaksanakan DAMNAS tahun ini juga tidak lepas dari tema yang kami angkat, yaitu ‘Gerakan Sosial Profetik Menakar Isu Deprivasi Masyarakat Urban’ dimana hal yang melatar belakangi pengambilan tema ini adalah realitas yang terjadi di daerah perkotaan dengan laju urbanisasi yang begitu cepat dan sejalan dengan masalah yang ikut mengakar mengiringinya, Kota Surakarta sebagai salah satu kota ternyaman berdasarkan survei dengan tata kota dan juga pertumbuhan ekonomi yang  kita coba untuk takar menggunakan pendekatan atau metode yang dapat dilakukan oleh kader ikatan sebagai ikhtiar untuk membuat sebuah rekomendasi kepada stakeholder Kota Surakarta yang kemudian semoga ikhtiar baik ini dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Surakarta itu sendiri,” ungkapnya.

IMMawan Nugi berharap dengan diadakannya DAMNAS tahun ini peserta mampu menajamkan kembali pikiran dan juga tindakan yang seharusnya dilakukan oleh kader-kader ikatan.

“Hasil dari pelaksanaan DAMNAS ini bisa diambil manfaatnya bukan hanya untuk IMM saja, tetapi juga masyarakat secara luas. Kader-kader yang datang dari berbagai penjuru tanah air juga dapat mengkorelasikan realitas yang terjadi di Kota Surakarta ini dengan daerah mereka masing-masing tempat kalian tinggal, agar dapat memberikan sebuah jalan  tengah dan terangnya dengan berbagai problematika yang mengiringinya,” Tambahnya.

Ketua Umum PC IMM Kota Surakarta, IMMawan Agung Ahlul mengungkapkan bahwa DAMNAS ini acara kaderisasi Nasional, yang memiliki output dengan harapan semua kader yang mengikuti acara ini mampu menjadi promotor penggerak.

“DAMNAS kali ini tidak hanya sebatas perkaderan formal, tapi juga diharapkan mampu menghasilkan gagasan-gagasan yang fresh untuk kader-kader terbaik yang mengikuti DAMNAS kali ini, terutama dalam mengkaji isu SDGs (The Sustainable Development Goals),” Ungkapnya.

IMMawan Ahlul memberikan pesan kepada peserta DAMNAS, agar peserta dapat menyerap sebanyak banyaknya apa itu isu-isu sosial, deprivasi sosial yang itu nanti yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat urban itu sendiri, apalagi di dalam ranah antropologis dan sosiologis. dengan adanya satu isu yang dileburkan didalam program kegiatan DAMNAS Surakarta, maka peserta DAMNAS kemudian dapat menjadi kader yang analitis dan mampu memberikan satu hal yang sifatnya membangun.

“Kegiatan DAMNAS ini semoga dapat menjadi satu wadah kader-kader madya untuk melakukan gerakan sosial yang berlandaskan isu-isu yang nantinya dapat dibuat menjadi suatu kebijakan, salah satunya police brief. sehingga dari police brief itu nanti mampu menjadikan referensi maupun masukan terhadap lembaga pemerintahan. Kader IMM tidak hanya mengkritik secara asumtif, namun dapat mengkritik secara analitik dan konstruktif,” Ucapnya. (Rifqy/Ahmada)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Baru-baru ini, Suara Muhammadiyah melaunching buku Cendekiawa....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Kabar gembira datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univers....

Suara Muhammadiyah

24 July 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kajian jelang berbuka Masjid Islamic Center UAD sebagai aktivitas r....

Suara Muhammadiyah

20 March 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Saad Ibrahim mengatakan da....

Suara Muhammadiyah

24 September 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwoker....

Suara Muhammadiyah

2 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah