SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Takmir Masjid Al Ihsan di jalan Dahlia Samarinda menerima Mubaligh Hijrah dari Madrasah Muallimin Yogyakarta.
Sebanyak 16 santri muballigh hijrah dari Muallimin Yogyakarta ditebar ke Kota Samarinda dan Kutai Kertanegara.
Penerimaan santri muballigh hijrah berlangsung jumat (28 februari 2025) di Tenggarong Kutai Kertanegara. KH. Muhammad Yamin ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutai Kertanegara menerima langsung para santri didampingi Ustad Abdul Kadir Pakka.
Selanjutnya para santri ditempatkan di Kukar dan Samarinda.
Masjid Al Ihsan Dahlia Samarinda menjadi salahsatu masjid yang menerima penempatan tiga santri mubaligh hijrah.
Ketiga santri, Abiyan, Dicky dan Raehan selama 15 hari bertugas memakmurkan dan ikut mengelola program ramadan.
Raehan salahsatu peserta mubaligh hijrah mengatakan, "Kami membantu takmir masjid dalam program ramadan seperti bertugas mengumandangkan azan, imam sholat, menyiapkan buka puasa, kultum dluhur dan pembinaan anak-anak yang belajar Al Quran.
Sementara itu Suhadi salahsatu takmir masjid Al Ihsan disela pengajian singkat dluhur (rabu, 5 maret 2025) mengatakan, "Kami menerima kehadiran muballigh hijrah dari Muallimin dengan senang hati dan langsung bisa bergabung membantu program Ramadan yang telah disusun takmir masjid Al Ihsan."
Machnun Uzni, wakil sekertaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim ditempat yang sama mengatakan, Mublligh hijrah ini diharapkan memberikan pengalaman berharga kepada para santri dalam bersosialisasi dengan masyarakat sekaligus ikut melakukan pembinaan yang telah dikomunikasikan dengan takmir masjid."