BANTUL, Suara Muhammadiyah – Empat pesilat dari SD Muhammadiyah Blawong 1 (MUBLASA) menorehkan prestasi membanggakan dalam kejuaraan pencak silat antar pelajar SD se-Bantul. Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bantul berlangsung di WIFA Sport Center, Palbabang, pada Rabu hingga Jumat (5-7/02/2025).
Dalam ajang bergengsi ini, tim SD MUBLASA berhasil mengoleksi satu medali emas dan tiga medali perunggu. Medali emas disumbangkan oleh Rizky Aditya Hamdani yang sukses menjuarai kelas I putra. Sementara itu, tiga medali perunggu diraih oleh Kanz Aisy Hafly Mahendra Jamin (juara 3 kelas F putra), Rafif Azka Maulana (juara 3 kelas C putra), dan Ahmad Labib Kamali (juara 3 kelas under 26).
Kepala SD MUBLASA, Dwi Haikal Mubarroq, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih para pesilat muda tersebut. Menurutnya, pencak silat Tapak Suci menjadi salah satu kegiatan unggulan di sekolahnya karena tidak hanya membina keterampilan olahraga, tetapi juga membangun karakter anak.
“Tapak Suci ini muatannya lengkap, membina olahraga sekaligus penanaman pembangunan karakter anak,” ujar Haikal. Lebih lanjut, Haikal menambahkan bahwa kegiatan Tapak Suci di SD MUBLASA selaras dengan upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) dalam menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat guna mencetak generasi emas yang berkarakter.
Keberhasilan tim pencak silat SD MUBLASA ini tak lepas dari bimbingan para pelatih yang terdiri dari Coach Arif Satria Budiman, Coach Maulana Mahendra Ghofur, dan Coach Dedi Aprianto. Dengan prestasi ini, SD MUBLASA semakin mengukuhkan dirinya sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga, khususnya pencak silat.
Dengan semangat juang yang tinggi, diharapkan para pesilat muda ini dapat terus berlatih dan meraih prestasi lebih gemilang di masa mendatang. Kepala sekolah Haikal mengajak masyarakat untuk menyekolahkan anak di SD MUBLASA, pihaknya selalu memberikan layanan pendidikan bermutu untuk membina anak didik dalam aspek jasmani maupun ruhani.