YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tobacco Control Ikatan Pelajar Muhammadiyah (TC IPM) menggelar kegiatan Round Table Discussion bersama dengan Young Doctor Muhammadiyah di SM Tower Malioboro pada 18-19 Januari 2025.
Mengangkat tema “Young Doctors as Catalysts for Indonesia Emas 2045: Act Now for a Healthier, Tobacco-Free Generation!”, TC IPM berharap Doktor Muda Indonesia dapat membantu mewujudkan generasi tanpa tembakau untuk mencapai Indonesia Emas 2045
“Kita adalah anak muda yang akan membawa perubahan di masa depan, terkait rokok kita perlu menjadi satu kesatuan yang kuat untuk melawan industri rokok yang sangat menargetkan anak muda,” ujar Jowanda selaku NPC TC IPM.
Vital Strategies Fauzi Noor Ahmad menyampaikan TC IPM sangat baik dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Dalam kesempatan ini Beliau menyampaikan tentang upaya yang ditempuh aktivis pengendalian tembakau sekarang adalah tentang warna kemasan rokok yang akan diubah ke pantone 448 C.
Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman yang sangat bersyukur atas peran aktif dokter muda yang masih semangat mengikuti kegiatan yang bisa memberikan dampak terhadap masyarakat
Turut hadir pada kesempatan ini Nadia selaku Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Young Doctor Round Table Discussion oleh TC IPM.
“Saya mewakili Kemenkes RI sangat mengapresiasi kegiatan TC IPM yang bisa melibatkan dokter muda dalam proses pengendalian tembakau, semoga dokter muda yang hadir disini dapat terlibat aktif dalam proses pengendalian tembakau untuk generasi yang lebih baik,” ujar Nadia. Dalam kesempatan ini juga Direktur P2PTM Kemenkes RI diangkat sebagai Bunda TC IPM.
Kegiatan Young Doctor Round Table Discussion terbagi menjadi tiga sesi. Pada tiap sesinya berisi narasumber yang luar biasa hebat dan berpengalaman dalam isu Tobacco Control.
“Kami berupaya memberikan kesan positif untuk peserta sehingga menghadirkan narasumber yang telah berpengalaman dalam isu pengendalian tembakau” Ujar Affan selaku Program Manager TC IPM
Yang terlibat dalam TC IPM yang berlatar belakang Muhammadiyah antara lain Ketua Muhammadiyah Tobacco Control Network, Roosita Meilani Dewi, SP., MM. Wakil Ketua MPKU PP Muhammadiyah dr. Dra. Emma Rachmawati, M.Kes.
Selain berlatar belakang Muhammadiyah, ada juga yang memiliki latar belakang sebagai akademisi, dr. Muhammad Rifki Hulalata seorang Dokter Muda dan Prof. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. seorang akademisi Universitas Gadjah Mada dan juga merupakan aktivis pengendalian tembakau di Yogyakarta
Hadir juga dr. Joko Murdiyanto, Sp.An, MPH, FisQUA yang merupakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Yogyakarta
Narasumber dengan berbagai latar belakang TC IPM meyakini bahwa kegiatan Young Doctor Round Table Discussion akan mendapatkan banyak perspektif baru.
“Dengan hadirnya narasumber hebat, kami berharap dokter muda dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini,” pungkas Affan.
Selain itu, TC IPM deklarasi Standarisasi Bungkus Rokok bersama Dokter Muda Muhammadiyah dengan warna Pantone 448 C yang merupakan warna terburuk di dunia.
Pembacaan bersama Deklarasi Standarisasi Bungkus Rokok yang dipimpin oleh Jowanda Harahap selaku NPC TC IPM. Setelah Pembacaan Deklarasi dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen oleh seluruuh yang hadir dalam ruangan. Standarisasi Bungkus Rokok bukan sekadar target, tetapi indikator penting untuk mengurangi perokok pemula di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh dokter muda dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, hingga perwakilan RS PKU Muhammadiyah Bantul.