Teladani Amal Rasullullah, Ikhtiar Menjadi Muslim Kaffah

Publish

22 October 2023
pdm

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
308
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JEPARA, Suara Muhammadiyah - Pengajian ahad pagi yang biasa dikenal oleh jamaahnya dengah istilah “Jihad Pagi” diselenggarakan setiap hari ahad oleh Takmir Masjid bertempat di Masjid At Taqwa, Jl.AR.Hakim. Kauman Jepara Jawa Tengah 59417   pada 22/10/2023 M bertepatan dengan 7  Rabi’ul Akhir 1445 H,  menghadirkan ustadz Agus Fatih Rusdi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM)  Jepara Kota.

Pengkaderan adalah salah satu ide dari takmir masjid setempat, pekan ini yang bertugas adalah murid SD Muhammadiyah Jepara yang berlokasi bersebelahan dengan masjid At Taqwa, yang dipimpin oleh  Yazid Ahmam, wali kelas 5  Siti Zuhriyah yaitu sebagai pembawa acara Zahra Cantika  Khumara, sebagai qori adalah  Abdu El  Rahman  Alief  Ferdous, dipandu oleh guru pembimbing Dian Novitasari.

Menurut  ustadz Agus Fatih Rusdi  mempedomani Qs Al-Ahzab (33): Ayat 21 bahwa, "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."

Ada 3 point yang harus dipedomani oleh semua jamaah, agar menjadi muslim yang kaffah itu meneladani amal Rasulullah SAW yaitu mengharap rahmat Allah, mengharap hari akhir dan  banyak mengingat Allah SWT.

Pertama, mengharap rahmat Allah. Rahmat Allah tidak harus berupa kenikmatan dunia tapi bisa berupa kesempatan beribadah untuk menambah pahala di akhirat, masuk surga termasuk dalam rahmat Allah SWT. Gambaran akhirat dalam satu hadist: Dijelaskan dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA, bahwasannya rasullullah bersabda :: “Allah ta’ala berfirman: ‘Aku siapkan bagi para hambaKu yang sholeh (kenikmatan) yang tidak pernah mereka lihat, tidak pernah terdengar sebelumnya oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam benak manusia’.

Kedua, mengharap hari akhir. Mempedomani Qs. Al-Kahf (18): 110 "Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa." Maka *barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya ."

Ketiga, banyak ingat kepada Allah. Mempedomani  Qs. Ali 'Imran (3): 139 "Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman.", serta berpedoman pada  Ar-Ra'd (13): 28"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

Dalam menjalani kehidupan sehari hari, harus selalu mengingat Allah swt, berdzikir dan selalu bersyukur. Tidak usah mengejar jabatan dunia yang tidak langgeng, berfokuslah dengan ikhtiar, apa yang telah dikerjakan bermanfaat di dunia , lebih utama  mendapatkan rahmat Allah di akhirat kelak yang lebih kekal. (Dafia)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Saat ini Fisip Unismuh Makassar sedang mempersiapkan berkas administr....

Suara Muhammadiyah

27 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Anwar Abbas, MM., MAg mer....

Suara Muhammadiyah

26 February 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Perpustakaan SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mer....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Hari ini bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Ha....

Suara Muhammadiyah

2 May 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Progam studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung su....

Suara Muhammadiyah

21 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah