Teliti Dakwah Ulama Bermuatan Politik,  Dosen UIN Alauddin Presentasi di Malaysia

Publish

15 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
730
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Keberadaan media sosial yang ada di mana-mana menawarkan saluran yang efektif  bagi ulama  untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Ulama yang menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui media sosial turut mengukuhkan wacana demokrasi, partisipasi politik, dan pertukaran informasi. 

Dalam hal ini, generasi muda seperti mahasiswa terdapat yang  mengandalkan media sosial untuk mendapatkan informasi politik.  Meskipun tidak menjadi prioritas utama sebagai tema dakwah, informasi politik yang disampaikan para ulama, cenderung lebih dipahami dan dipercaya oleh khayalak.

Demikian antara benang merah penelitian yang dilakukan oleh dua orang dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Usman Jasad dan Haidir Fitra Siagian berjudul “University Students’ Engagement with Ulama's Political Messages in Social Media”. Penelitian ini telah dipresentasikan dalam konferensi internasional komunikasi yang dilaksanakan oleh Pusat Kajian Media dan Komunikasi University Kebangsaan Malaysia, di Kampus Bangi, Selangor Darul Ehsan (Selasa, 14 Nopember 2023).

Penelitian ini melibatkan para mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang sedang melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.   Survei tersebut berisi 38 pertanyaan, terdiri atas 12 pertanyaan tentang latar belakang demografi dan 26 tentang pendapat mahasiswa mengenai aspek-aspek terkait pesan-pesan politik dalam dakwah ulama di media sosial.  Partisipan  dalam survei ini sepenuhnya bersifat sukarela, dan rincian peserta dianonimkan untuk melindungi privasi mereka

Pada bagian lain penelitiannya, mendapati bahwa tidak ada satupun peserta mahasiswa yang memilih politik sebagai topik pilihan pertama untuk ditonton di media sosial. Mereka lebih memilih topik tentang bagaimana menjalankan ibadah dengan baik, bagaimana cara terbaik bersosialisasi dengan orang lain, bagaimana menjadi seorang muslim yang baik, dan ibrah atau keteladanan dalam kehidupan nabi.

Ada pula yang berpendapat bahwa politik bukanlah topik yang baik untuk didakwahkan karena merupakan topik yang sensitif dan sangat rentan menimbulkan kesalahpahaman dalam masyarakat. Namun, beberapa partisipan sangat menyarankan agar politik tetap didiskusikan dalam dakwah.  

Salah satu alasan yang dikemukakan oleh partisipan terkait mengapa dakwah harus mendiskusikan politik adalah karena banyaknya pemimpin yang korupsi, bahkan menyelewengkan donasi kemanusiaan yang dikumpul dari rakyat. Sehingga perlu diingatkan oleh ulama karena hal itu bertentangan dengan ajaran agama dan merugikan masyarakat secara keseluruhan. 

Konferensi internasional komunikasi ini diikuti ratusan peserta dari berbagai negara terdiri atas para mahasiswa, peneliti, dosen dan praktisi komunikasi. Selain dari UIN Alauddin Makassar, peserta dari Indonesia juga datang dari Universitas Hasanuddin, Universitas Nasional, Universitas Nasional dan berbagai perguruan tinggi lainnya. Berlangsung selama hari dengan menyajikan berbagai hasil penelitian dan mendengarkan kuliah umum dari pakar-pakar komunikasi. (HFS)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pengembangan kurikulum di Sekola....

Suara Muhammadiyah

3 March 2024

Berita

GOWA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pembinaan Cabang – Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR....

Suara Muhammadiyah

7 December 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Salah satu Wisudawati Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

Rayakan Prestasi, Tekankan Kemakmuran, dan Lestarikan Lingkungan PALEMBANG, Suara Muhammadiyah &nda....

Suara Muhammadiyah

25 November 2024

Berita

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah – Fifi Prapita Liana, kader IMBS Miftahul Ulum Pekajangan yang se....

Suara Muhammadiyah

13 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah