GORONTALO, Suara Muhammadiyah - Indriani Gazali mahasiswa lulusan terbaik dari Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menyampaikan pesan dan kesan mewakili teman-teman yang mengikuti yudisium gelombang I Tahun 2024, pada Selasa 4 Juni 2024 di Gedung Indoor David Bobihoe Akib.
Tak hanya menjadi peserta Yudisium terbaik dengan IPK : 3,91 predikat Cumlaude, Indri juga telah banyak menorehkan prestasi bagi almamater UMGO khusunya Prodi Sastra Arab. Prestasi yang pernah diraih diantaranya 1. Juara 2 lomba tilawah musabaqah tilawatil quran tingkat Kota; 2 Juara 1 lomba menulis artikel tingkat Nasional dengan tema "Menjelajahi Pelosok Indonesia"; 3. Juara 1 lomba menulis puisi tingkat Nasional; 4. juara 1 lomba tilawah tingkat Universitas; 5. Juara 1 lomba tadarus puisi festival bahasa.
6. Penulis buku antologi momerandum kebaikan; 7. Penulis buku antologi tips belajar kreatif; 8. Penulis novel solo "merdeka tanpa pria".
9. Role model pembelajaran berdiferensiasi kementerian agama Kota Manado; 10. Pembimbing lomba pidato bahasa arab olympiade Ahmad Dahlan tingkat Nasional yang membawa pulang 2 medali emas dan 1 medali perak; 11. Perwaakilan Gorontalo untuk olympiade Ahmad Dahlan tingkat Nasional kategori lomba inovasi media pembelajaran; 12. Menjadi Narasumber kajian feminisme diberbagai organisasi Gorontalo; 13. Pemilik tempat kursus bahasa Arab "Gazali Home course"; 14. Juara 1 lomba vokal di Miladiyah Muhammadiyah
Indriani Gadzali, S.S., mengatakan ia merasa sangat terhormat dapat berdiri dihadapkan para cendekiawan-cendekiawan, para pemimpin teladan dan para orang tua wali pendamping, untuk menjadi perwakilan mahasiswa yang diyudisium dalam menyampaikan pesan dan kesan.
"Selasa tepat 4 Juni 2024 kami melangkah dengan bangga ke gedung ini membawa, ceria cerita lika-liku dalam meraih mimpi, empat tahun yang lalu di kampus ini kami berangkat dari latar belakang berbeda, pola pikir berbeda itu membuat kami belajar untuk saling menghargai dan memahami. FIS UMGO tepat kami belajar, berdiskusi bertumbuh dan berinteraksi, mengabdi kepada masyarakat serta melakukan penelitian. Menjadi bagian dari keluarga besar UMGO khusushya FIS memberikan momen-momen indah yang berharga," Ucapnya.
Lanjut Indriani, di UMGO ia tersadar akan menjadi sesuatu yang berharga bukan perihal materi saja tetapi bagaimana bisa bermanfaat bagi banyak orang, "Membangun Citra, menuju Uggul dan Berkemajuan" kalimat ini mencerminkan panggilan untuk kita semua menjadi agen perubahan yang memberi akan dampak positif pada masyarakat.
"Dalam perjalan akademik saya mendapatkan momen berharaga dan menginspirasi dimana terjadi saat duduk disemester tiga, saat itu mata kuliah Al-Islam dan Kemuhamadiyahan. Dosen AIK tidak hanya mengerikan pengetahuan akan nilai AIK tetapi pesan yang mendalam agar pentingnya mnjadi mahasiswa mandiri, terinspirasi dari pesan itu saya merasa terpanggil untuk mendirikan tempat kursus Bahasa Arab yang awalnya di rumah namun berjalannya dengan waktu dibarengi tekat dan niat yang kuat tempat kurus itu tetap bertahan dan memiliki gedung sendiri dan saya sudah memiliki SDM atau tutor sehingga ini menjadi bukti UMGO tidak taunya memberikan pengetahuan saja, namun memberikan inspirasi kepada mahasiwa untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat dan berbuat nyata tanpa pamrih," ungkapnya penuh haru.
Terakhir mewakili para peserta Yudisium, ia mengucapkan banyak terimakasih, yang paling utama kepada orang tua tercinta, sosok yang menjadi motivasi terbesar bagi mereka dan kepada pihak struktural Universitas, Fakultas dan struktural Prodi atas segala bantuannya dan atas segala dukungan pada kegiatan yang telah mereka selenggarakan selama ini.
"Kami sampaikan juga, rasa terimakasih kami yang sangat besar kepada bapak dan ibu dosen kami, bimbingan, tunjuk ajar dan jasa bapak/ibu sekalian akan kami kenang selagi hayat masih dikandung. Teruntuk semua rekan seperjuangan, mari kita tunjukkan kualitas terbaik dari lulusan Fakultas Ilmu Sosial UMGO, berikan usaha terbaik kita yakni beriman kuat, berakhlak baik, soft skill hebat, berdaya saing tinggi dan lulusan yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik namun memiliki integritas moral yang tinggi hingga bsisa nersiang dengan lainnya," tutupnya.
