SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) menggelar acara Purnawidya angkatan ke-50 di AR Fakhruddin lantai 4 diikuti 132 siswa kelas VI dan dinyatakan lulus 100 persen, Rabu (12/6/2023).
Selain acara Purnawidya, SD Muhammadiyah 11 Surabaya juga mempersembahkan orasi yang di ikuti siswa-siswa dan para ustadz/uztadah.
Para siswa merasa sedih atas kekejaman Israel yang mengakibatkan anak-anak tidak bisa bersekolah karena sekolah-sekolah hancur.
Akhirnya tidak ada kelulusan di Palestina. Kelulusan SD MuhlaS 2024 ini untuk sahabat di Palestina.
"SD Muhammadiyah 11 Surabaya melaksanakan kelulusan dan wisuda menampilkan teatrikal puisi yang di bacakan oleh Ustadzah Istianah Hajar dengan tema anak-anak Palestina yang mengalami penindasan," ungkap Wakasek bidang kurikulum Ismuba Irwan SPd MPdI.
"Saya mengimbau untuk masyarakat Indonesia agar memberikan dukungan support moral dan doa bagi mereka yang mengalami keterbatasan dan penindasan zionis Israel.yang mana seharusnya anak -anak mengalami masa depan yang cerah, bahagia , senang seperti anak -anak umumnya di Indonesia," imbuh Irwan yang juga kepala Rumah Tahfiz PCM Krembangan.
Di Palestina tidak ada kelulusan Kita persembahkan kelulusan ini untuk para sahabat Kita di Palestina.
Sahira Kirana Ramadhani salah satu Murid SD MuhlaS mengatakan "semoga di Palestina cepat damai dan anak -anak nya bisa bersekolah kembali."
Diakhir acara orasi siswa-siswi SD Muhammadiyah 11 menggelar donasi bagi anak -anak pelajar di Palestina yang akan di salurkan melalui lembaga amal Muhammadiyah Pusat. (Yuda)